Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) memastikan mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo pensiun sebagai ASN besok. Kepastian ini menyusul persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang telah terbit.
"Sudah kami proses, persetujuan teknis (BKN) juga sudah turun. (Singgih pensiun) Per 1 Agustus," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono saat dihubungi wartawan, Rabu (31/7/2024).
Selain sudah mengantongi persetujuan teknis BKN, Beny juga memastikan Surat Keputusan dari Gubernur DIY juga sudah selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Resminya kan begitu dikeluarkan Keputusan, per tanggal 1 Agustus. Persetujuan teknis dari BKN juga sudah. Keputusan Gubernur juga sudah berproses, selesai," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Singgih Raharjo yang kini menjabat Kepala Dinas Pariwisata DIY telah mengajukan permohonan pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN). Singgih disinyalir akan mencalonkan diri sebagai Cawalkot Jogja usai pensiun.
Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan bahwa Singgih tak menyampaikan alasannya mengajukan pensiun dini. Ia pun tak mempermasalahkan jika Singgih maju sebagai Cawalkot Jogja lantaran itu termasuk hak individu.
Namun, Beny mengaku sudah berpesan kepada Singgih saat menghadapnya untuk menunggu proses pemberkasan selesai dan resmi pensiun dari ASN.
"Sebagai ASN harus taat aturan, kalau memang Pak Singgih akan terus mengikuti proses di Pilkada Kota, saya berikan izin karena itu hak individu," ujar Beny, Senin (15/7).
"Kemarin saya sudah sampaikan juga ke Pak Singgih, sebelum proses ini selesai Pak Singgih menahan diri lah untuk tidak melakukan aktivitas (politik)," imbuhnya.
Sementara itu, saat dimintai konfirmasi mengenai pengajuan pensiun dininya, Singgih tak secara gamblang membenarkan kabar tersebut.
"Ya intinya pada saat kemudian sudah harus pensiun ya saya siap, jadi berproses," jelas Singgih saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
Begitupun saat dikonfirmasi soal pengajuan pensiun dininya lantaran akan turut berkontestasi pada Pilkada 2024, Singgih masih saja berkelit.
"Berproses aja mas, nanti seperti apa," pungkasnya.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang