Kepala BP2MI Sebut T Pengendali Judi Online, Pelawak Tessy Ngaku Dirugikan

Foto: Tessy (memakai topi)-(dok. Istimewa)

Jogja -

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menuai sorotan setelah menyebutkan sosok inisial 'T' sebagai pengendali judi online. Pelawak Kabul, atau dikenal dengan Tessy mengaku dirugikan dengan pernyataan itu.

Kuasa hukum Tessy, Nazaridin Lubis mengungkapkan kliennya terseret dan dikaitkan di media sosial setelah Benny berucap soal T. Dilansir detikNews, Nazaridin menuturkan klarifikasi diperlukan untuk menegaskan inisial T yang dimaksud Benny bukanlah kliennya.

"Kami selaku perwakilan dari Mas Tessy mendampingi untuk, satu membantah, mengklarifikasi, bahwa pemberitaan itu bukan Mas Tessy," kata Nazarudin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nazaridin menerangkan pelawak Srimulat tersebut tak pernah terlibat dalam tindak pidana apa pun, termasuk perjudian. Dia mengungkap dikaitkannya sosok Tessy sebagai inisial T yang berada di belakang judi online telah merugikan sejumlah kerja sama yang sudah berlangsung. Salah satunya terkait proses produksi proyek film yang tengah dibintangi kliennya.

"Seperti dia (Tessy) harusnya pergi ke Olimpiade. Kemudian ada juga kontrak brand herbal yang ingin meng-hire tapi dengan adanya pemberitaan tersebut sangat mengganggu dan meresahkan," jelasnya.

"Ada satu produksi film juga yang tertunda karena apa? Efek promosi film beliau kalau ada hal seperti ini akan menghambat dan mungkin juga jadi diganti dengan yang lain," tambah Nazarudin.

Nazaridin melanjutkan pihaknya tidak berencana melaporkan Benny. Hanya, ia meminta Benny menyerahkan data maupun bukti yang dimiliki kepada penyidik supaya isunya tak semakin liar.

"Untuk sementara ini kita melihat karena pemberitaan tersebut, kita sekedar imbauan kepada Pak Benny untuk segera berikan info semuanya, pelakunya siapa, jadi tidak berpolemik," ucapnya.

Benny Rhamdani Penuhi Panggilan Bareskrim

Diketahui Benny Rhamdani juga telah memberikan klarifikasi di Bareskrim Polri. Ia berujar sudah membeberkan sosok T yang disebutnya pengendali judi online.

Benny mengklaim sudah menyampaikan berbagai hal soal sosok T yang dimaksudnya kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri. Maka, dia menilai pihak yang lebih tepat berbicara soal sosok T adalah polisi.

Hal itu disampaikannya setelah memenuhi proses pemeriksaan klarifikasi atas 22 pertanyaan selama hampir enam jam yang dilakukan penyidik Bareskrim Polri.

"Terkait inisial T yang selama ini menjadi pertanyaan banyak pihak rekan-rekan media, karena pemberian klarifikasi sudah dilakukan silakan tanya ke penyidik," kata Benny usai klarifikasi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7).

Namun, Benny masih enggan membocorkan lebih jauh soal inisial T yang dimaksudnya. Dia hanya menjelaskan keterkaitan T dibalik kasus sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam pengelolaan bisnis judi online di Kamboja.

"Pokoknya begini, T itu siapa, apakah dia benar pengendali atau tidak. Saya sudah tuangkan dalam berita acara yang tadi saya tanda tangani dalam pemberian klarifikasi ke teman-teman penyidik," tuturnya.