Teka-teki calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) dari PDIP untuk Pilkada Kulon Progo 2024 akhirnya terkuak. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah mengirimkan surat tugas kepada Novida Kartika Hadhi dan Yusron Martofa untuk maju dalam pesta demokrasi tersebut.
Sebagai informasi Novida merupakan kader PDIP Kulon Progo yang kini menjabat sebagai anggota DPRD DIY. Sedangkan Yusron adalah politisi PKB dan pernah jadi anggota DPRD Kulon Progo.
Adapun kabar Novida-Yusron berpasangan dalam Pilkada Kulon Progo 2024 mengemuka setelah foto berisi surat tugas DPP PDIP yang menunjuk mereka maju pilkada bocor ke publik. Surat tugas bernomor 3106/ST/DPP/VII/2024 tanggal 23 Juli 2024 itu sudah menyebar ke khalayak sejak pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPC PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana, pun tak menampik hal itu. Dia membenarkan bahwa DPP telah menunjuk pasangan Novida Kartika Hadhi dan Yusron Martofa sebagai Cabup-Cawabup Kulon Progo.
"Surat tugas sesuai yang beredar yang meyebutkan Novida Kartika Hadhi (NKH) dan Yusron Martofa," ujar Fajar saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (29/7/2024).
Di sisi lain, Fajar mengaku kaget dengan bocornya surat tersebut. Menurutnya surat itu bersifat rahasia sehingga hanya untuk kepentingan internal partai.
"Surat tugas ini semestinya rahasia dan hanya untuk kepentingan internal saja. Namun surat itu bisa beredar di masyarakat melalui media sosial. Adapun surat tugas itu sudah kami serahkan kepada yang bersangkutan dan diterima langsung oleh mereka di DPC," ucapnya.
Terlepas dari hal itu, Fajar mengharap Novida Kartika Hadhi dan Yusron Martofa segera menindaklanjuti surat tersebut. Salah satunya dengan menggencarkan konsolidasi dan persiapan supaya bisa menerima surat rekomendasi dari DPP.
DPC PDIP, lanjut Fajar juga masih menunggu keputusan dari Yusron yang merupakan politisi PKB. Pihaknya berharap Yusron juga diusung oleh PKB guna menguatkan pencalonan dirinya bersama Novida yang merupakan kader murni PDIP.
"Jadi Kami ini menunggu silaturahmi dari PKB," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPC PKB Kulon Progo, Sihabudin, membenarkan bahwa Yusron telah menerima surat tugas dari PDIP. Kendati begitu, pihaknya belum dapat memutuskan karena harus menunggu hasil konsolidasi dengan internal partai dan koalisinya.
"Kami belum bisa bersikap karena tahapan di PKB masih di tangan tim sembilan," ucapnya.
(apl/apu)
Komentar Terbanyak
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya