Ini Penjelasan Jika Sering Dihubungi Nomor Greater Jakarta

Ini Penjelasan Jika Sering Dihubungi Nomor Greater Jakarta

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 29 Jul 2024 17:43 WIB
Ilustrasi telepon spam Truecaller
Ilustrasi dihubungi nomor Greater Jakarta. Foto: Dok. Truecaller
Jogja -

Pernahkah detikers tiba-tiba mendapatkan panggilan telepon bertuliskan Greater Jakarta? Penasaran dengan siapa orang yang menghubungi di balik nama Greater Jakarta? Simak penjelasan ringkasnya berikut ini.

Nomor Greater Jakarta ini sudah sering menelpon banyak orang. Hal ini kemudian menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Pasalnya, penipuan ataupun modus kejahatan lainnya kerap memanfaatkan sarana telepon untuk meluncurkan aksinya.

Tak hanya itu, terkadang panggilan telepon masuk di saat-saat penting, seperti rapat. Alhasil, sebagian orang merasa terganggu dan mengabaikannya begitu saja. Nah, supaya detikers paham dan dapat mengambil sikap yang tepat, di bawah ini telah detikJogja siapkan pembahasannya secara komprehensif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Greater Jakarta

Ditilik dari buku 'Kiat-kiat Membangun Kota Jakarta 1992 - 1997' oleh Surjadi Soedirdja, istilah Greater Jakarta mengacu pada tempat yang kini dikenal dengan istilah Jabodetabek. Artinya nama ini mengacu pada wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Sehingga, dapat dipastikan jika detikers menerima telepon dengan nama Greater Jakarta, maka si penelepon adalah orang yang berada di wilayah yang telah disebutkan sebelumnya. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan kode di awal nomor telepon dari Greater Jakarta.

ADVERTISEMENT

Kodenya akan bertuliskan angka +6221 ataupun 021. Keduanya merupakan kode yang muncul apabila si penelepon menggunakan telepon rumah, bukan seluler. Nah, untuk lebih rincinya, di bawah ini kode wilayah Greater Jakarta yang diambil dari situs Samsat Keliling dan detikInet:

  1. DKI Jakarta
    Kode telepon Jakarta adalah 021 atau berubah menjadi +6221 di hp si penerima telepon. Bagi orang yang ditelepon dari wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
  2. Banten
    Sama dengan DKI Jakarta, kode telepon dari wilayah Banten, terkhusus Kota Tangerang dan Tangerang Selatan adalah 021.
  3. Jawa Barat
    Di antara kota-kota yang tergolong dalam 'Greater Jakarta', Bekasi, Depok, dan Kabupaten Bogor masuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Kode nomornya juga masih sama, yakni 021.

Haruskah Telepon dari Greater Jakarta Diangkat?

Sudah dijelaskan sebelumnya di atas, bahwa penelepon dengan nama Greater Jakarta hanyalah menandakan wilayahnya saja, bukan hal lain. Isi telepon dari Greater Jakarta pun bisa bermacam-macam.

Bisa jadi, yang menelepon adalah bos dari perusahaan yang detikers lamar. Atau, bisa juga berisikan penawaran untuk investasi, saham, pinjaman online, dan lain sebagainya.

Berhubung isi teleponnya mungkin penting, detikers dapat mengangkatnya saja terlebih dahulu. Namun, apabila pembicaraan yang terjadi kemudian menjurus pada hal-hal yang mencurigakan seperti menyetorkan uang dan lain sebagainya, putuskan sambungan telepon tersebut.

Cara Blokir Telepon dari Nomor Tak Dikenal

Teruntuk detikers yang tak mau ambil pusing menerima telepon dari nomor tak dikenal, cek cara blokirnya di bawah ini. Perlu dicatat sebelumnya, bahwa setelah melakukan pemblokiran ini, detikers tidak dapat lagi menerima panggilan dari nomor tidak dikenal. Ini caranya untuk handphone Android dan iPhone:

A. Android

  1. Buka aplikasi "Panggilan" atau "Telepon".
  2. Pergi ke setting telepon. Biasanya akan ditandai dengan logo berbentuk gir.
  3. Buka menu "Blocklist".
  4. Tekan "Call Blocklist".
  5. Aktifkan fitur bertuliskan "Block calls from strangers".
  6. Selesai!

B. iPhone

(dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jambi)

  1. Buka "Pengaturan".
  2. Geser ke bawah dan pilih "Heningkan Penelepon Tidak Dikenal".
  3. Aktifkan dengan cara menggeser toggle ke arah kanan.
  4. Selesai!

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang nomor Greater Jakarta. Semoga informasinya bermanfaat, ya!




(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads