Personel Damkar Kulon Progo, Nevo Roby mengatakan evakuasi pada Sabtu (27/7) itu dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan ular tersebut. Masyarakat khawatir ular yang ada di atas pohon itu sewaktu-waktu jatuh dan menimpa pengguna jalan. Diketahui posisi pohon berada di tepi jalan umum dengan kondisi dahannya melintang di atas jalan.
"Jadi ada salah satu warga yang telepon kalau ularnya berpotensi membahayakan pengendara yang lewat. Sebab kondisi awal ular ada di atas jalan gede lho itu, anglung-anglung nibani uwong opo nothol uwong (dikhawatirkan menimpa orang atau menggigit orang), kan bahaya menurut warga, jadi gempar itu," kata Nevo, Minggu (28/7/2024).
Merespons laporan tersebut, dua personel Damkar Kulon Progo pun diterjunkan ke lokasi. Sampai di lokasi, petugas mendapati seekor ular dengan kondisi yang membahayakan sehingga dilakukan langkah evakuasi.
"Terus dari kantor meluncur dua personel, kemudian ular itu dievakuasi karena berpotensi membahayakan warga," jelas Nevo.
"Itu sawa kembang mas, panjangnya sampai tiga meteran," ujarnya.
Nevo mengatakan ular ini dievakuasi ke kantor Damkar Kulon Progo. Untuk sementara ular tersebut dalam perawatan oleh salah satu personel.
Video ketika personel Damkar Kulon Progo mengevakuasi ular tersebut viral di media sosial. Salah satunya akun Instagram @gegerkulonrogo.
"Peristiwa ini terjadi di sekitar Jl. Milir - Krembangan 16, Dusun XI, Krembangan, Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (27/7). Info awal dari warga yang melintas lokasi dan melihat adanya ular ukuran jumbo sedang berada di atas pohon. Tim damkar Kulon Progo kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi ular tersebut," tulis akun @gegerkulonprogo seperti dilihat detikJogja, Minggu (28/7).
(rih/aku)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka