Duduk Perkara Dukuh di Kulon Progo Didesak Mundur gegara Isu Selingkuh

Duduk Perkara Dukuh di Kulon Progo Didesak Mundur gegara Isu Selingkuh

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Kamis, 25 Jul 2024 17:28 WIB
Ilustrasi selingkuh
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen.
Kulon Progo -

Dukuh Sorogaten 1, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berinisial RB didesak mundur oleh warganya. Desakan warga ini dipicu adanya dugaan skandal perselingkuhan yang dilakukan oleh RB. Begini duduk perkara kasus tersebut.

Tepergok Bermesraan Desember 2023

Salah satu warga Sorogaten 1, Anjar Agus Setiawan, mengungkapkan tuntutan agar RB mundur dari jabatan dukuh bermula dari terkuaknya skandal perselingkuhan yang melibatkan RB dengan seorang wanita berinisial T pada Desember 2023. Saat itu, RB dan T ketahuan sedang bermesraan di sekitar rumah T yang notabene merupakan istri dari kerabat RB. Aksi tersebut bahkan terabadikan dalam video yang direkam oleh warga.

"Pak Rubiman tersandung kasus perbuatan asusila dengan warganya. Karena dari warga juga sudah berkelanjutan, sehingga warga kompak untuk dengan hormat Pak Dukuh mengundurkan diri. Sudah pernah dilakukan. Jadi itu tidak (sekali), tapi kalau ketahuan secara otentik maksudnya ada bukti (video) itu satu kali," ucap Anjar saat ditemui usai audiensi di Kantor Balai Kalurahan Karangsewu, Kamis (25/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjar menuturkan peristiwa pada Desember 2023 itu merupakan puncak kekesalan warga terhadap ulah RB. Sebelumnya, sudah banyak cerita soal aksi RB yang bergonta-ganti pasangan padahal sudah memiliki keluarga.

"Kalau terhitung banyak, cuma secara pasti tidak bisa kita sebutin satu per satu karena menyangkut pribadi. Tapi bener banyak, lebih dari dua kali," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi di warga kita itu sungkan karena beliau dukuh, tapi karena geram warga kita melakukan aksi ini," imbuh Anjar.

Sempat Dilakukan Mediasi

Anjar menerangkan persoalan itu sebenarnya sudah coba diselesaikan lewat jalur mediasi pada 17 Desember 2023. Dalam mediasi tersebut RB menyatakan bakal mundur dari jabatannya maksimal 6 bulan setelah mediasi dilangsungkan.

Namun, hingga Juli 2024, RB masih menjabat sebagai dukuh Sorogaten 1. Hal itu membuat warga geram sehingga menggeruduk Balai Kalurahan Karangsewu untuk menagih janji RB untuk mundur.

"Tuntutan warga berbondong-bondong ke sini pada intinya minta Pak Rubiman mundur dari jabatannya menyikapi dengan surat pernyataan yang sudah beliau buat sekitar 7 bulan lalu, karena mediasi pertama kita di bulan Desember, terus kesepakatannya itu dari 1 Januari sampai bulan 6, beliau sanggup mengundurkan diri sehingga cuma itu," jelasnya.

Anjar menyatakan warga Sorogaten 1 sudah tidak mau dipimpin RB. Menurutnya aksi tak terpuji RB telah mencoreng citra baik Sorogaten 1 dan ulahnya dianggap tidak mencerminkan sosok pemimpin.

"Karena Pak Rubiman sudah tidak memenuhi figur kepemimpinan di pedesaan. Karena di desa saya pak dukuh itu berperan penting untuk merangkul atau ketika ada masalah dengan warganya. Sehingga kalau pemimpinya kalau gitu, takutnya nanti tidak ada wibawa ataupun masalah yang terselesaikan, sama-sama saling menutupi kan, Mas," ujarnya.

Kondisi Lingkungan Tidak Kondusif

Anjar juga bercerita sejak kasus ini mencuat kondisi masyarakat Sorogaten 1 menjadi tidak kondusif. Apabila RB tidak segera mundur, warga khawatir kegiatan masyarakat jadi terhenti.

"Kondisi di Sorogaten saat ini ya tidak kondusif karena mungkin setelah ini para RT, RW ataupun kegiatan yang berbau sosial tidak akan berjalan," terangnya.

Diberitakan sebelumnya Balai Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, digeruduk warganya hari ini. Mereka menuntut oknum dukuh Sorogaten 1 mundur dari jabatannya lantaran tersangkut kasus asusila.

Dari pantauan detikJogja di lokasi, ratusan warga Sorogaten 1 sudah memenuhi kompleks Balai Kalurahan Karangsewu sejak pukul 09.00 WIB. Warga dari 4 RT di Sorogaten 1 itu datang dengan membawa spanduk berisi tuntutan agar oknum dukuh berinisial RB mundur dari jabatannya.

"WARGA SOROGATEN 1 MENUNTUT MUNDUR RUBIMAN DARI JABATANNYA. RUBIMAN HARUS MUNDUR SEKARANG," tulis salah satu spanduk seperti dilihat detikJogja, Kamis (25/7).

Perwakilan Warga, Anjar Agus Setiawan, mengatakan RB dituntut mundur karena dikabarkan selingkuh dengan wanita lain. Puncaknya warga mendapati pria yang sudah berkeluarga itu berbuat asusila dengan tetangganya, wanita berinisial T di sekitar rumah T di wilayah Sorogaten 1 pada Desember 2023 lalu.




(apl/ams)

Hide Ads