Pelangi dikenal sebagai salah satu fenomena langit yang mengesankan saat dilihat karena kemunculannya yang cukup jarang terjadi. Meskipun kerap terlihat di siang hari, benarkah pelangi bisa muncul di malam hari?
Mengacu pada buku Ensiklopedia Sains yang disusun oleh Nida'ul Khairiyah, pelangi merupakan fenomena alam berupa sebuah optik dan meteorologi. Biasanya pelangi mampu menampilkan warna-warni yang indah di langit.
Sementara itu, dikatakan dalam buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia oleh Bambang Utoyo, pelangi merupakan gejala optik yang terjadi di atmosfer Bumi. Kemunculan pelangi dapat terjadi akibat proses pembiasan sinar Matahari oleh titik-titik hujan yang mengalami kondisi terurai, sehingga terjadilah berkas atau spektrum warna-warni tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, kemunculan pelangi selama ini pelangi identik dengan waktu siang hari. Hal inilah yang mungkin memicu pertanyaan bagi sebagian orang terkait benarkah pelangi bisa muncul di malam hari? Mari temukan jawabannya melalui artikel ini.
Fenomena Pelangi Muncul di Malam Hari
Terkait dengan fenomena pelangi yang muncul di malam hari ternyata ada penjelasannya secara ilmiah. Salah satunya seperti disampaikan dalam buku Ensiklopedia Fenomena Alam Seri II karya Tjahjono Tri bahwa pelangi dapat muncul di malam hari yang disebut sebagai moonbow atau pelangi bulan.
Lantas apa maksud dari istilah tersebut? Seperti namanya, moonbow atau pelangi bulan merupakan fenomena langit yang dapat terlihat di malam hari saat bulan memancarkan cahaya yang cenderung terang benderang.
Pelangi bulan dapat terjadi saat adanya pembiasan cahaya bulan. Alih-alih terlihat secara nyata seperti pelangi di siang hari, pelangi bulan justru cenderung tampak lebih redup. Terlebih lagi kemunculannya di malam hari, membuat fenomena langit yang satu ini jarang disadari oleh manusia.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa moonbow menjadi fenomena yang jarang terjadi. Bahkan akibat dari persepsi visual manusia yang cenderung buruk dalam melihat warna dalam cahaya redup, maka moonbow kerap terlihat hanya berwarna putih saja. Hal ini menunjukkan moonbow yang muncul di malam hari, tidak selalu berwarna-warni seperti halnya pelangi di siang hari.
Fakta Unik Moonbow
Setelah mengetahui terkait pengertian dari moonbow, mari mengenal lebih dekat mengenai fenomena langit menakjubkan yang satu ini. Dikutip dari laman Almanac, moonbow atau pelangi bulan dikatakan lebih jarang muncul dibandingkan pelangi matahari di siang hari. Hal tersebut dikarenakan proses pembentukannya yang lebih rumit.
Biasanya moonbow hanya muncul saat tetesan air hujan, air terjun, maupun deburan ombak ada di bagian langit yang berhadapan langsung dengan bulan. Bukan hanya itu saja, moonbow baru bisa muncul saat bulan tengah berada dalam fase paling terang atau disebut juga sebagai purnama.
Posisi bulan juga tampak jelas, sehingga cahayanya tidak terhalangi. Kemudian bulan juga harus berada di titik terendah agar langit malam menghasilkan warna yang benar-benar gelap. Beberapa alasan tadi yang membuat moonbow menjadi fenomena langit yang sangat jarang terjadi.
Kemudian moonbow juga tidak muncul pada seluruh wilayah di berbagai belahan dunia. Sebaliknya, fenomena ini kemungkinan hanya dapat dilihat pada wilayah tertentu yang memiliki air terjun maupun hujan tropis. Masih merujuk dari laman yang sama, beberapa wilayah yang dimaksud misalnya saja Hawaii, Amerika Serikat, hingga perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe.
Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai apakah pelangi bisa muncul di malam hari lengkap dengan beberapa fakta unik lainnya seputar fenomena langit tersebut. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan detikers, ya.
(par/ahr)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM