Kaesang Masuk Bursa Pilgub Jateng, Ganjar Singgung Andika Perkasa Siap Tugas

Kaesang Masuk Bursa Pilgub Jateng, Ganjar Singgung Andika Perkasa Siap Tugas

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 24 Jul 2024 12:39 WIB
Ganjar Pranowo (Dwi R/detikcom)
Foto: Ganjar Pranowo (Dwi R/detikcom)
Sleman -

Nama Ketum PSI, Kaesang Pangarep santer masuk di bursa Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo, angkat bicara.

Ganjar bilang Kaesang saat ini telah memiliki partai dan jabatan. Oleh karena itu masing-masing parpol yang nantinya akan membuat keputusan.

"Ya saya kira dia punya partai, dia ketua partai pasti partainya yang akan menentukan," kata Ganjar saat ditemui wartawan, usai acara wisuda program pascasarjana di UGM, Rabu (24/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Ganjar menyebut di internal PDI Perjuangan masih terus dibahas terkait nama yang akan dicalonkan. Satu nama yang muncul yakni eks Panglima TNI Andika Perkasa.

Akan tetapi, Ganjar belum menerima bocoran terkait nama yang bakal dicalonkan maju di Jateng.

ADVERTISEMENT

"Belum sih, belum tahu, nanti akan ditugaskan ke mana, termasuk beliau (Andika Perkasa) sendiri sebagai kader pasti siap," ucapnya.

Dilansir detikNews, sejumlah partai politik sudah bicara mengenai Kaesang Pangarep yang maju di Pilkada Jateng. Di antaranya adalah PKB yang masih menimbang jika umur Kaesang masuk, sedangkan Gerindra yang sudah mengusung Ahmad Luthfi juga tertarik mencalonkan Kaesang sebagai cawagubnya.

Sementara itu, Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mendoakan yang terbaik untuk adiknya itu.

"Silakan tanya ke Kaesang, saya mendoakan yang terbaik ya," kata Gibran, kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7).

Gibran mendoakan yang terbaik untuk adiknya Kaesang, baik di Jakarta, Jateng, dan di mana pun. Dia menegaskan dalam Pemilu itu tetap yang menentukan keputusan adalah masyarakat.

"Di Jakarta, di Jateng, di mana pun saya doakan yang terbaik. Tapi sekali lagi, yang namanya Pemilu itu yang milih warga masyarakat. Kita kembalikan lagi ke warga untuk menilai," jelasnya.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads