Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menuai perhatian karena mobilnya melintas tanpa pengawalan. Sultan HB X menilai pengawalan itu tidak urgen.
"Karena memang kesehariannya seperti itu, jadi dari kami juga tidak pernah menyiapkan. Beliau juga merasa pengawalan itu bukan hal yang urgen, jadi beliau tidak pernah minta," kata Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Ditya Nanaryo Aji kepada detikJogja, Selasa (23/7/2024).
Ditya menyebut ada beberapa momen Sultan HB X mendapat pengawalan. Misalnya saat bersama rombongan tamu-tamu tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya ketika beliau membersamai RI 1, atau membersamai pejabat pemerintah pusat. Nah dalam satu rombongan ada pengawalan atau ketika berkunjung ke lapangan tetapi beliau tidak sendiri, bersama bupati-wali kota, atau bersama dengan pejabat forkopimda," paparnya.
Ditya pun mengaku tak tahu sejak kapan Sultan meminta tanpa pengawalan. Dia pun memastikan selama menggunakan mobil pribadi, Sultan tak pernah minta dikawal.
"Kalau sejak kapannya saya kurang paham, tapi sejak kami mulai bertugas di Biro Umum sudah informasi seperti itu dari pendahulu kami," ungkapnya.
"Apalagi mobil pribadi, tidak pernah. Kalau mobil dinas itu case-case tertentu (ada pengawalan), kalau mobil pribadi tidak pernah," sambung Ditya.
Sebelumnya diberitakan, video mobil Sultan HB X melintas tanpa pengawalan viral di media sosial. Dalam video itu terlihat mobil sedan warna hitam dengan pelat merah bernopol AB 1 melaju keluar dari Kompleks Kepatihan Kota Jogja melalui pintu selatan. Mobil itu melaju tanpa pengawalan di Jalan Suryadiningratan.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM