Pasutri Sepuh di Bogor Lama Tak Keluar Rumah, Ternyata Sudah Tewas Membusuk

Jabodetabek

Pasutri Sepuh di Bogor Lama Tak Keluar Rumah, Ternyata Sudah Tewas Membusuk

Muchamad Sholihin - detikJogja
Rabu, 17 Jul 2024 14:23 WIB
Garis polisi dilarang melintas..Grandyos Zafna//ilustrasi/detikcom
Ilustrasi penemuan mayat pasutri lansia yang sudah membusuk di Jonggol Bogor. Foto: Grandyos Zafna
Jogja -

Pasangan suami istri lanjut usia di Jonggol, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas dalam kondisi sudah membusuk. Penemuan jenazah keduanya terjadi setelah tetangga menyadari pasutri itu lama tak keluar rumah.

Dilansir detikNews, Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman menuturkan suami istri itu diketahui bernama Hans Tomasoa (83), dan Rita Tomasoa (72). Keduanya ditemukan pada Selasa (16/7/2024) siang.

"Keterangan para saksi tetangga sekitar, mengatakan bahwa sudah beberapa hari tidak melihat penghuni rumah itu," kata Wagiman dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (16/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecurigaan tetangga diperkuat dengan bau tidak sedap yang muncul dari rumah. Saksi lantas menghubungi Ketua RT di mana ia bersama sejumlah warga lainnya mengecek.

"Saksi berusaha membuka (pintu), tapi tidak bisa karena dikunci dari dalam," katanya.

ADVERTISEMENT

Pak RT yang dibantu warga serta satpam berusaha membuka paksa pintu rumah menggunakan linggis. Begitu berhasil masuk, mereka ke kamar dan mendapati keduanya telah meninggal.

"Kemudian Ketua RT menghubungi Polsek Jonggol, atas laporan warga tersebut kemudian kita melakukan olah TKP dan kemudian jenazah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Lama Tak Ditengok Anak

Wagiman melanjutkan selama ini, pasutri lansia tersebut hanya tinggal berdua saja.

"Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana," kata Wagiman saat dihubungi wartawan, Rabu (17/7).

Lantas, sudah berapa lama anak-anak Hans dan Rita tak menjenguk keduanya? "Sudah lama," jawab Wagiman.

Ia menerangkan warga sudah beberapa hari mencium bau busuk dari rumah Hans serta Rita. Tepatnya Sabtu pekan lalu (13/7),

"Dari hari Sabtu, 12 Juli 2024 tetangga mencium bau tidak sedap, kemudian menghubungi ketua RT," imbuhnya.

Ia berujar diduga Hans dan Rita meninggal karena sakit. Apalagi merujuk pada keterangan warga, Hans sebelumnya sempat menderita stroke.

Oleh karena itu, ia menepis anggapan jika keduanya bunuh diri. "Menurut keterangan para saksi bahwa istrinya dalam keadaan sakit stroke dan yang suami sudah lansia. Jadi bukan bunuh diri," tuturnya.

Wagiman menyebut anggota sudah datang ke lokasi dan melaksanakan olah TKP. "Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads