Profil Donald Trump dan Perjalanan Kariernya di Dunia Politik Amerika

Sebagai sosok mantan presiden Amerika Serikat, nama Donald Trump kerap mencuri perhatian bagi masyarakat dunia. Lantas seperti apa profil Donald Trump? Berikut informasinya.

Belakangan ini publik dunia dikejutkan dengan topik seputar Donald Trump yang mengalami insiden penembakan. Dilansir detikNews, Donald Trump menjadi korban penembakan saat sedang menjalani kampanye pada (13/7/2024) lalu. Dalam insiden tersebut Donald Trump mengalami luka tembak di bagian telinga kanan.

Seperti diketahui Amerika Serikat kini tengah diwarnai dengan aksi kampanye dari para calon presiden. Tidak terkecuali Donald Trump yang tengah mencalonkan dirinya sebagai kandidat dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

Sebelum peristiwa penembakan tersebut terjadi, sosok Donald Trump telah dikenal oleh sebagian masyarakat dunia berkat pengalamannya di kancah politik Amerika Serikat. Sebelumnya ia berhasil terpilih sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat selama periode 2017-2021.

Lantas seperti apa profil Donald Trump? Sebagai cara untuk mengenal sosoknya secara lebih dekat, simak baik-baik informasinya berikut ini.

Profil Donald Trump

Dikutip dari laman Britannica, Donald Trump lahir pada tanggal 14 Juli 1946 lalu di New York, Amerika Serikat. Tidak hanya dikenal sebagai sosok yang aktif di bidang politik, Donald Trump juga memiliki minat dalam berbagai bidang. Ia merupakan seorang pengembang dan pengusaha real estat.

Tak sampai di situ, Trump juga menjadi pemilik sekaligus pengelola sejumlah properti, hotel, resor, lapangan golf, hingga kasino. Bahkan Donald Trump tercatat sebagai seorang pemilik konglomerat swasta dengan nama Trump Organization.

Kemudian dikatakan dalam laman The White House, Donald Trump memiliki nama asli Donald John Trump. Dirinya merupakan seorang anak dari seorang pengembang real estate yang sukses bernama Fred Trump.

Sebagai pewaris, Donald Trump diketahui mengambil alih perusahaan real estate milik ayahnya yang kemudian diberikan nama sebagai Trump Organization. Hal tersebut telah dijalankan sejak tahun 1971 silam.

Sejak tahun 2005 silam Donald Trump memutuskan untuk menikah dengan Melania Knauss yang kini bernama Melania Trump. Kemudian dari hasil pernikahan tersebut, Donald Trump dan Melania Trump mendapatkan seorang putra yang diberi nama Barron.

Tidak hanya memiliki satu anak, Donald Trump juga telah mendapatkan empat anak lain dari pernikahan sebelumnya. Mereka bernama Donald Jr, Invanka, Eric, dan Tiffany.

Diketahui bahwa sebelumnya Donald Trump tidak memiliki pengalaman dalam berpolitik. Namun demikian, dirinya berhasil mengalahkan saingannya selama pemilihan presiden Amerika Serikat dan terpilih dalam nominasi Partai Republik.

Pendidikan Donald Trump

Lantas seperti apa pendidikan yang pernah dijalani oleh sosok Donald Trump? Masih merujuk dari sumber yang sama, Donald Trump sebelumnya pernah menempuh pendidikan di sebuah akademi militer bernama New York Military Academy.

Kemudian Donald Trump juga pernah menekuni bidang bisnis dengan bersekolah di Wharton School of Finance and Commerce, University of Pennsylvania. Donald Trump tercatat sebagai lulusan sarjana ekonomi. Sebagai gambaran, berikut uraian pendidikan Donald Trump:

1. New York Military Academy (1959-1964)
2. Fordham University (1964-1966)
3. Wharton School of Finance and Commerce, University of Pennsylvania (1966-1968)

Perjalanan Karir Donald Trump

Sebagai mantan presiden Amerika Serikat, perjalanan karir Donald Trump cenderung cukup panjang. Masih merujuk dari laman The White House, sebelum terjun di dunia politik Donald Trump terlebih dahulu menekuni bidang bisnis.

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa Donald Trump mengikuti jejak sang ayah sebagai pengusaha real estate. Bahkan namanya diabadikan sebagai salah satu alamat yang populer di wilayah Manhattan.

Kemudian Donald Trump juga dikenal sebagai salah satu penulis buku yang sempat aktif menerbitkan karya-karya baru. Bahkan tercatat Donald Trump sukses merilis lebih dari empat belas buku yang masuk dalam jajaran terlaris. Salah satu buku karya Donald Trump yang terbilang sukses adalah The Art of the Deal yang berisikan pengetahuan tentang bisnis.

Selanjutnya perkenalan Donald Trump pada dunia politik dimulai sejak tahun 2015. Pada saat itu dirinya mengumumkan sebagai bakal calon presiden Amerika Serikat. Setahun kemudian tepatnya di tahun 2016, Donald Trump berhasil menerima nominasi sebagai presiden Amerika Serikat yang diusung oleh Partai Republik.

Tepat di bulan November 2016 lalu akhirnya Donald Trump berhasil terpilih sebagai presiden melalui pemilihan umum atau pemilu dengan lebih dari 2.600 daerah memberikan suara untuk dirinya.

Bahkan tercatat lebih dari 62 juta warga Amerika Serikat memberikan suara mereka bagi Donald Trump. Pencapaian ini pun mencatatkan sejarah tersendiri dalam penyelenggaraan pemilu di Amerika Serikat.

Namun demikian, pada tahun 2019 lalu Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengajukan pemakzulan bagi Donald Trump. Hal tersebut berkaitan dengan tuduhan menghalangi kongres dan penyalahgunaan kekuasaan yang telah dilakukan oleh Donald Trump. Tetapi pihak senat memutuskan untuk memberikan pembebasan kepada Donald Trump terkait pemakzulan tersebut.

Tidak hanya sekali, Donald Trump juga pernah kembali mendapatkan pengajuan pemakzulan yang berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat. Situasi ini terjadi di awal tahun 2021 dengan alasan Donald Trump telah memberikan hasutan agar melakukan pemberontakan.

Hal ini berkaitan dengan kekalahan Donald Trump dalam pemilu yang saat itu melawan kandidat lain yaitu Joe Biden dari Partai Demokrat. Tidak hanya melakukan protes, Donald Trump juga mencurigai adanya kecurangan pemilu.

Hal tersebut membuat Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menyetujui pengajuan pemakzulan Donald Trump. Melalui situasi tersebut, Donald Trump tercatat sebagai presiden pertama yang dimakzulkan sebanyak dua kali selama masa jabatannya.

Nah, itulah tadi profil Donald Trump sebagai mantan presiden Amerika Serikat yang berhasil menyita perhatian publik dunia. Semoga informasi ini bermanfaat.

Video: Di Mana Ada Perang di Sana Ada Trump

Video: Di Mana Ada Perang di Sana Ada Trump