Apa Itu Strategi Politik? Ini Pengertian, Jenis, Langkah hingga Contohnya

Apa Itu Strategi Politik? Ini Pengertian, Jenis, Langkah hingga Contohnya

Anindya Milagsita - detikJogja
Kamis, 30 Mei 2024 14:53 WIB
Ilustrasi Bumper DetikX Konsultan Politik
Ilustrasi strategi politik (Foto: Edi Wahyono/Detik.com)
Jogja -

Selama penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada), terdapat sebuah istilah strategi politik yang mungkin kerap didengar oleh sebagian masyarakat Indonesia. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apa itu strategi politik?

Menurut KBBI, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Sementara itu, politik dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang ketatanegaraan atau kenegaraan. Politik juga bisa dimaknai segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa strategi politik dapat diartikan sebagai rencana yang berkaitan dengan negara atau tata negara.

Meskipun begitu, pengertian strategi politik tidak hanya dapat dipahami dengan uraian masing-masing kata. Ada definisi tersendiri yang perlu untuk diketahui oleh masyarakat mengenai istilah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas sebenarnya apa itu strategi politik? Menjawab pertanyaan tersebut, detikJogja telah merangkum informasinya secara lengkap. Mari temukan penjelasan mengenai strategi politik melalui paparan berikut.

Pengertian Strategi Politik

Dikutip dari buku 'Pemilu dan Demokrasi: Sebuah Bunga Rampai' karya Kharisma Firdaus dkk, pengertian strategi politik adalah strategi yang digunakan untuk merealisasikan cita-cita politik.

ADVERTISEMENT

Biasanya strategi ini dilakukan sebagai upaya dalam mempertahankan maupun merebut kekuasaan. Strategi politik juga erat kaitannya dengan pemilihan umum maupun pemilihan yang dilakukan di suatu negara.

Menurut buku 'Islam dan Strategi Politik dalam Sebuah Kontestasi Politik Pemilihan Wakil Rakyat' karya Adri Yanto SH, strategi politik dapat diartikan sebagai sebuah rencana, ide, siasat, hingga cara agar dapat memenangkan pertarungan dalam kontestasi politik. Biasanya strategi politik bertujuan untuk menghendaki suatu kekuasaan yang didapatkan melalui pemilihan umum maupun pemilihan.

Jenis Strategi Politik

Merujuk dari jurnal penelitian bertajuk 'Strategi Politik Partai Kebangkitan Bangsa di Kabupaten Rembang dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020' karya Fatimah Intan Maharani, disampaikan mengenai empat jenis strategi politik. Adapun jenis-jenis strategi politik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Strategi Ofensif

Jenis strategi politik pertama bernama strategi ofensif. Meskipun ofensif cenderung diartikan menyerang, tetapi strategi ini justru menginginkan peningkatan pemilih dalam jumlah yang lebih banyak.

Biasanya strategi ofensif membuat suatu perbedaan yang menarik dan jelas. Hal tersebut dilakukan agar para pemilih memutuskan untuk memberikan dukungan kepada mereka.

2. Strategi Defensif

Berbeda dengan strategi politik ofensif, strategi defensif merupakan sebuah cara yang dilakukan oleh suatu partai apabila ingin mempertahankan dominasinya. Mereka melakukannya agar tetap eksis dan masih memiliki pengaruh di pangsa pasar politik mereka.

Biasanya strategi defensif berusaha agar pemilih tetap teguh pada pilihan mereka dan berusaha meyakinkan pemilih lainnya agar memilih mereka.

3. Strategi Positioning

Kemudian ada jenis strategi politik bernama positioning. Istilah ini memiliki arti penggunaan pilihan yang bertujuan dalam mempertahankan maupun merebut pasar.

Pasar yang dimaksud adalah berkaitan dengan pemilihan maupun pemilihan umum. Lalu strategi positioning juga memperhatikan citra kinerja yang selama ini telah ditunjukkan oleh kontestan. Baik itu kandidat maupun partai politik.

4. Strategi Marketing Politik

Jenis strategi politik yang terakhir adalah marketing politik. Apa maksudnya? Istilah marketing politik dapat disebut juga sebagai pemasaran politik. Maksud dari istilah tersebut adalah sebuah rangkaian maupun seperangkat metode yang biasanya digunakan untuk memfasilitasi para kontestan politik.

Hal ini berkaitan dengan cara mereka dalam mempromosikan maupun memasarkan terkait ide, gagasan, karakteristik, hingga ideologi politik mereka. Marketing politik juga menjadi cara bagi pemimpin partai atau partai itu sendiri dalam memperkenalkan program kerja berupa visi dan misi mereka kepada masyarakat secara luas.

Langkah Strategi Politik

Pada pelaksanaan strategi politik juga terdapat beberapa langkah yang biasanya ditempuh oleh partai politik maupun kandidat yang bersangkutan. Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam jurnal penelitian bertajuk 'Strategi Pemenangan PDI-Perjuangan pada Pemilu Legislatif 2014 di Kota Surabaya' karya Aisatul Husna, setidaknya terdapat 10 langkah strategi politik. Berikut uraian lengkapnya:

1. Merumuskan misi untuk menjabarkan hal-hal yang perlu direncanakan.
2. Penilaian situasional dan evaluasi sebagai cara membahas fakta-fakta yang dikumpulkan.
3. Perumusan sub-strategi yang berkaitan dengan fokus untuk bergerak maju ke depan.
4. Perumusan sasaran untuk mengimplementasikan pembagian tugas.
5. Target image atau berkaitan dengan citra yang diinginkan.
6. Kelompok-kelompok target sebagai upaya mencapai misi.
7. Pesan kelompok target dengan mengupayakan informasi-informasi tertentu.
8. Instrumen-instrumen strategi yang berkaitan dengan aksi dan alat komunikasi yang digunakan.
9. Implementasi strategi dengan memperhitungkan faktor manusia maupun operasional.
10. Pengendalian strategi dengan memperhitungkan keberhasilan penerapannya.

Contoh Strategi Politik

Lantas seperti apa contoh strategi politik? Masih merujuk dari buku yang sama, salah satu contoh strategi politik yang biasanya ditemui oleh masyarakat adalah kampanye.

Biasanya kampanye dilakukan untuk tujuan memperoleh pengaruh sebanyak mungkin. Cara ini berkaitan dengan memberikan gambaran kepada masyarakat terkait kebijakan-kebijakan yang nanti dapat memberikan perubahan bagi masyarakat itu sendiri.

Sementara itu, menurut buku 'Buku Saku Pengawasan Kampanye 2019 Untuk Panwaslu Desa' yang disusun oleh Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Jombang, kampanye dapat diartikan sebagai kegiatan peserta pemilihan umum (pemilu) atau pihak lain yang ditunjuk oleh peserta pemilu. Mereka ditugaskan untuk meyakinkan para pemilih dengan cara menawarkan visi, misi, program kerja, hingga citra diri peserta pemilu yang bersangkutan.

Biasanya kampanye dilakukan berdekatan dengan pesta demokrasi dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota, DPD, dan anggota DPRD hingga pemilihan kepala daerah (pilkada).

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai apa itu strategi politik beserta dengan jenis, langkah, dan contohnya. Semoga informasi ini dapat memenuhi rasa penasaran dari detikers, ya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads