Viral Masjid di Sleman Borong 5 Ton Sayur Petani, Ini Kata Pengurus

Viral Masjid di Sleman Borong 5 Ton Sayur Petani, Ini Kata Pengurus

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Sabtu, 13 Jul 2024 13:43 WIB
Ilustrasi pakcoy
Ilustrasi sayuran. Foto: Getty Images/Lcc54613
Sleman -

Viral masjid di Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, memborong 5 ton sayur petani. Langkah yang dilakukan pihak masjid disebut lantaran anjloknya harga sayur.

Berikut keterangan pihak masjid.

Kabar viral itu diunggah melalui akun Instagram @merapi_uncover pada Jumat (12/7). Dalam unggahan itu dinarasikan masjid tersebut memborong 5 ton sayur milik petani. Dikatakan masjid tersebut membeli sayur petani saat harga sedang anjlok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Emang si ini keren polll....

Pas harga sayur lagi anjlok, Masjid ini borong 5 TON sayur ke petani langsung dengan harga tinggi.

ADVERTISEMENT

Mantap.... Masjid jadi solusi," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Sabtu (13/7/2024).

Masjid Nurul Ashri DeresanMasjid Nurul Ashri Deresan Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Dimintai konfirmasi, Partnership and Communication masjid Nurul Ashri Deresan, Faturrahman Arhaby, membenarkan kabar tersebut. Pihaknya membeli sayuran milik petani di Ngablak, Magelang pada Kamis (11/7).

"Harga sayur saat itu memang lagi drop dari yang tadinya kisaran katakanlah di angka Rp 8 ribu itu bisa dijual Rp 200-an perak harga petani," ungkap Fatur kepada detikJogja saat ditemui di masjid Nurul Ashri, siang ini.

Dia mengatakan masjid tersebut juga dibantu sekitar 30 orang donatur untuk memborong sayur petani di Magelang. Kebetulan masjid Nurul Ashri memiliki program bazar sayur setiap Jumat pagi. Hasil dari penjualan bazar sayur untuk infak masjid.

"Kemarin kalau tidak salah yang diakomodir ada 30-an orang," ucap Fatur.

Selanjutnya, kata Fatur, tiga seperempat dari 5 ton sayur tersebut diambil oleh para donatur pada Kamis dan sisanya milik masjid untuk bazar pada Jumat (12/7). Adapun sayur yang dibeli mulai wortel hingga pakcoy.

Ke depannya, Fatur mengatakan pihaknya akan memborong sayuran milik petani di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jika harganya sedang anjlok.

"Selama info valid dan kita cek di lapangan memang benar (harga sayur anjlok) kenapa enggak? (Untuk memborong)," katanya.

Lebih lanjut pihaknya tidak membatasi memborong sayur wilayah DIY saja, tetapi juga Jawa Tengah. Aksi memborong sayur itu dilakukan pertama kalinya kemarin.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads