5 Fakta Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Kesetrum di Kolam Sekolah

Regional

5 Fakta Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Kesetrum di Kolam Sekolah

Achmad Hussein Syauqi - detikJogja
Selasa, 09 Jul 2024 20:04 WIB
Kolam di SMAN 1 Cawas, Klaten, lokasi kejadian Ketua OSIS tewas kesetrum terdapat kabel dan pompa air, Senin (8/7/2024).
Kolam di SMAN 1 Cawas, Klaten, lokasi kejadian Ketua OSIS tewas kesetrum terdapat kabel dan pompa air, Senin (8/7/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Jogja -

Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, inisial FN (18) meninggal dunia tersetrum listrik setelah diceburkan teman-temannya ke kolam sekolah saat ulang tahun. Berikut sejumlah fakta peristiwa tersebut.

1. Diceburkan Teman Saat Ulang Tahun

Dilansir detikJateng, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, FN tewas di kolam sekolah karena kesetrum aliran listrik, Senin (8/7). Dari penyelidikan polisi, korban yang tengah berulang tahun ke-18 diceburkan teman-temannya ke kolam yang ternyata beraliran listrik.

Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa menjelaskan dari hasil pemeriksaan saksi, sekitar pukul 09.00 WIB para siswa yang dipimpin korban sekitar 30 orang ke sekolah untuk rapat mencari sponsor kegiatan lomba peningkatan minat dan bakat. Teman-teman korban ternyata mengetahui ulang tahun korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah selesai salat makan, setelah itu korban dikasih tepung. Kemudian dari teman-temannya kurang lebih tiga orang megang korban dan diceburkan ke kolam yang ada di sekolah," kata Umar kepada wartawan di Mapolsek, Senin (8/7/2024) malam.

2. Teman Sempat Menolong

Diceritakan Umar, kolam sekolah tersebut berkedalaman 1,7 meter. Setelah diceburkan ke kolam, korban sudah berusaha untuk naik ke daratan.

ADVERTISEMENT

"Korban berusaha untuk naik, bilang kram. Namun ternyata saat temannya mencebur untuk menolong," ungkap Umar.

3. Kolam Ada Aliran Listrik

Kapolsek Cawas AKP Umar Mustofa mengatakan kolam ada aliran listrik.

"Dari keterangan sejumlah saksi yang diklarifikasi memang ada aliran listrik di kolam. Tapi kita nanti akan gelar perkaranya," jelas Umar kepada detikJateng, Selasa (9/7) siang.

4. Keluarga Anggap Musibah

Dijelaskan Umar, keluarga korban menganggap kejadian itu sebagai musibah.

"Jadi keluarga kemarin menganggap sebagai musibah, ada surat pernyataan juga. Yang menceburkan itu kan teman-teman dekat juga, sempat menolong korban tapi tersetrum juga," kata Umar Mustofa.

5. Hasil Olah TKP

Kaur Identifikasi Inafis Polres Klaten Aipda Ery Rubianto menyatakan dari pemeriksaan lokasi di temukan kabel. Kabel ada dua lokasi di kolam.

"Ada dua kabel, satu di pojok dan satu dekat tiang lampu kondisi semua sudah diputus ditutup isolasi. Juga ada dua pompa di dalam air, satu kecil satu besar," terang Ery kepada detikJateng.

Pantauan detikJateng saat ke lokasi, Senin (8/7) sore, kabel yang diputus di pojok barat daya dan tembok selatan dekat tiang besi. Ada juga kabel putih panjang ke tengah kolam dari arah teras masjid dan di sisi selatan permukaan air ada jaringan pipa.






(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads