Petugas wanita Otoritas Urusan Umum di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi diikutsertakan dalam upacara penggantian kiswah Ka'bah tahun ini. Hal ini pun terbilang spesial karena untuk pertama kalinya petugas wanita dilibatkan.
Dilansir detikHikmah, Senin (8/7/2024), kabar itu disampaikan dalam postingan X Inside the Haramain (@insharafain)
"Pegawai wanita Otoritas Urusan Umum di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk pertama kalinya mengikuti upacara penggantian kiswah," tulis unggahan X Inside the Haramain (@insharafain) pada Minggu (7/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikHikmah, petugas wanita tersebut menggunakan pakaian seragam, yakni berniqab dan pakaian serba hitam. Deretan petugas wanita tersebut berbaris sembari mengantarkan lembaran kain kiswah dengan ornamen kaligrafi di atasnya kepada petugas lain.
Penggantian kiswah atau kain penutup Ka'bah sudah menjadi tradisi yang dilakukan setiap pergantian Tahun Baru Islam atau awal Muharram. Tahun ini, upacara penggantian kiswah digelar pada malam sebelum 1 Muharram 1446 H, tepatnya Sabtu, 6 Juli 2024 setelah salat Isya.
Sebelum pergantian kiswah tahunan, upacara serah terima kiswah baru telah digelar bulan lalu. Atas nama Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, Wakil Emir Makkah dan Wakil Ketua Komite Haji Pusat Pangeran Saud bin Mishal menyerahkan kiswah baru kepada Wakil Penjaga Senior Ka'bah Abdul Malik Al-Shaibi pada 18 Juni 2024.
Dilaporkan kantor berita Arab Saudi, SPA, proses penggantian kiswah akan ditangani oleh 159 teknisi dan perajin.
Para teknisi akan melepas kiswah lama dan menggantinya dengan yang baru. Hal ini dilakukan dengan pembentangan empat sisi terpisah kiswah baru yang menimpa kiswah lama.
Setelah itu, kiswah baru akan mulai dipasang dari atas Ka'bah dengan mengikatnya dari bawah. Sementara itu, tali kiswah lama akan dilonggarkan.
Petugas akan menarik kiswah baru ke atas dan ke bawah beriringan dengan lepasnya kiswah lama secara perlahan. Proses itu diulang empat kali untuk tiap sisi hingga kiswah baru terpasang sempurna.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan