Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY merilis prakiraan cuaca wilayah DIY hari ini (5/7/2024). Intensitas dan curah hujan meningkat, sedia payung dan jas hujan bagi detikers yang akan berkegiatan di luar rumah hari ini.
Kota Jogja
Dilansir media sosial Instagram resmi BMKG DIY, @inflbmkgyia, seluruh wilayah kota Jogja diperkirakan turun hujan dengan intensitas lebat merata mulai pukul 13.00 WIB. Kemudian berlanjut hujan ringan merata pada pukul 16.00 WIB.
Sleman
Hujan lebat hingga disertai petir diprediksi mengguyur seluruh wilayah Sleman pada pukul 13.00 WIB. Hujan berlanjut pukul 16.00 WIB namun dengan intensitas ringan di hampir seluruh wilayah Sleman kecuali Moyudan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantul
Sebagian besar wilayah Bantul diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan-sedang pada pukul 13.00 WIB. Kecuali di Banguntapan, Kasihan, Piyungan, Pleret, Sedayu, dan Sewon yang pada jam yang sama diguyur hujan lebat.
Tak berhenti di situ, hujan masih akan berlanjut pada pukul 16.00 WIB namun dengan intensitas ringan dan hanya di Banguntapan, Kasihan, Piyungan, Pleret, Sedayu, dan Sewon.
Kulon Progo
Seluruh wilayah Kulon Progo berpotensi diguyur hujan merata pada pukul 13.00 WIB. Girimulyo, Kalibawang, Nanggulan, dan Samigaluh akan diguyur hujan lebat hingga disertai petir. Sedangkan wilayah lainnya akan turun hujan ringan-sedang.
Hujan masih berlanjut di Kalibawang dan Samigaluh pada pukul 16.00 WIB, namun hanya dengan intensitas ringan.
Gunungkidul
Hujan lebat hingga disertai petir juga berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Gunungkidul pada pukul 13.00 WIB. Kecuali di Paliyan, Panggang, Purwosari, dan Saptosari.
Kemudian pada pukul 16.00 WIB, hujan diperkirakan masih berlanjut di sebagian besar wilayah Gunungkidul namun hanya dengan intensitas ringan. Kecuali di Paliyan, Panggang, Purwosari, dan Saptosari.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu