Kondisi Fisik Jadi PR Atlet DIY 3 Bulan Jelang PON 2024

Kondisi Fisik Jadi PR Atlet DIY 3 Bulan Jelang PON 2024

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Sabtu, 29 Jun 2024 21:45 WIB
Pelatih dan pengurus pengda cabor DIY di acara penyampaian hasil tes fisik dan psikologis jelang PON 2024, Sabtu (29/6/2024).
Pelatih dan pengurus pengda cabor DIY di acara penyampaian hasil tes fisik dan psikologis jelang PON 2024, Sabtu (29/6/2024). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Persiapan terus dilakukan atlet Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jelang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Performa mayoritas kontingen DIY sudah mencapai 80 persen tiga bulan jelang gelaran tersebut. Namun kondisi fisik itu masih jadi pekerjaan rumah (PR).

Diketahui, Kemenpora telah menetapkan tanggal digelarnya PON 2024 yakni pada 8-20 September mendatang.

Kontingen DIY memantapkan diri jelang tampil di pesta olahraga terbesar di Indonesia itu. Saat ini, cabor yang lolos PON 2024 telah memasuki periode prakompetisi. Para atlet pun sudah mengikuti tes fisik dan psikologis terakhir pada Sabtu (15/6) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masuk periode prakompetisi sehingga pelatih harus tahu hasilnya (kondisi atlet). Jadinya pelatih harus sudah tahu performa apa yang belum ditingkatkan. Ini jadi tugas pelatih di sisa waktu 70 hari lagi jelang PON untuk mencapai performa terbaik," kata Ketum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto saat ditemui wartawan, Sabtu (29/6/2024).

Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNY itu juga menyampaikan, performa atlet di tiga bulan jelang PON 2024 sudah mencapai 80-85 persen.

ADVERTISEMENT

"Aspek fisik intinya harus mencapai 80-85 persen, tapi beberapa (cabor) ada yang keteteran. Beberapa ada yang terkendala latihan karena beberapa hal teknis dan nonteknis, ini juga jadi PR bagi kita untuk mencapai 100 persen performa," papar Djoko.

Meski begitu, Djoko mengimbau pengurus daerah (pengda) cabor untuk meningkatkan performa di sisa hari jelang PON 2024.

"Makanya jika ada nanti hasilnya ada yang kurang itu nggak papa, masih ada waktu 70 hari itu untuk memperbaikinya," sambungnya.

Djoko menambahkan, beberapa atlet DIY ada yang cedera lantaran overtraining. Namun, Djoko belum bisa membocorkan atlet mana saja yang cedera. Meski begitu, hal ini tak menurunkan target 16 medali emas tim DIY.

"Ada beberapa yang cedera, tapi kita kemas dengan sistem kita. Kita sudah ada strategi seperti operasi dan lainnya. Kita akan maksimalkan dan target kami tidak berubah tetap 16 emas," tegas Djoko.

"Beberapa cabor yang hasilnya kurang bagus tetap kota pantau, di antaranya ada yang overtraining, ada kerusakan jaringan-jaringan. Tapi nggak papa, jangan sampai ada yang cedera parah," pungkasnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads