Duduk Perkara Ojol Tendang Motor Wanita di Depok Buntut Kesal Cari Alamat

Jabodetabek

Duduk Perkara Ojol Tendang Motor Wanita di Depok Buntut Kesal Cari Alamat

Devi Puspitasari - detikJogja
Selasa, 25 Jun 2024 18:38 WIB
Ojol di Depok tendang motor emak-emak
Foto: Ojol di Depok tendang motor emak-emak (dok. screenshot)
Jogja -

Seorang driver ojek online (ojol), SS, menendang motor milik customer wanita berinisial DP (34) buntut lama mencari alamat di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Akibat tendangan ojol ini, anak DP terluka akibat motor yang jatuh mengenai kaca jendela.

Korban pun sempat merekam kerusakan akibat cekcok dari dalam rumah. Dalam video itu terlihat motor yang berada di luar rumah, jatuh mengenai kaca hingga serpihannya berserakan di dalam rumah.

"Sampai pecah ini, aduh, kaca pecah ini," kata perekam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konfirmasi Korban

DP mengungkap kasus ini berawal saat dia memesan handphone (HP) via e-commerce. Pesanan itu dikirim menggunakan jasa ojek online.

"Awalnya tuh pesan handphone di Tokopedia terus via Send Day, jadi kurirnya dari sana. Terus akhirnya dapetlah driver-nya dia (SS). Terus saya sebelum itu udah chat seller-nya minta buru-buru dikirim kan. Udah gitu saya pantau saya lacak udah sampai mana gitu kan," kata DP kepada wartawan, seperti dikutip dari detiNews, Selasa (25/6/2024).

ADVERTISEMENT

DP menyebut sekitar pukul 18.00 WIB, kurir itu terlacak sedang mengantar pesanan lain. Lalu ojol itu menelepon DP lewat aplikasi sambil marah-marah.

"Dia bilang 'Mbak gimana sih pesen paket nggak dicantumin nomor' kata dia gitu. Nggak mungkin saya nggak nyantumin nomor kan terus akhirnya saya teleponin berkali-kali nggak diangkat. Terus saya bilang 'ini nggak ada Mas, nggak ada telepon, kalau ada telepon pasti saya angkat ini panggilan tak terjawab pun nggak ada', saya gituin," ujarnya.

Driver ojol itu disebut terus membentak DP dan memintanya menyimpan nomor teleponnya agar mudah menemukan alamat. Setibanya di lokasi, DP kembali dimarahi SS yang menyerahkan paket tersebut.

DP juga sempat menegaskan jika nomor alamat sudah tercantum. Keduanya pun cekcok mulut.

"Saya udah nggak mau berdebat lagi dia masih marah-marah kata dia 'Harusnya ibu tetap cantumin nomor' Saya udah cantumin nomor. Terus 'Saya orang asli sini loh mbak' Gitu, 'terus kenapa kalau masnya orang sini', saya gituin kan 'Mana suaminya' kata dia gitu. Ya udah saya bilang lagi saya juga orang asli sini. Terus dia nanya 'emang orang asli sini? Iya kenapa, Suami lu mana', kenapa lu ngancem-ngancem?' Saya gituin," ucapnya.

SS juga sempat meminta uang parkir sebesar Rp 2 ribu. Namun, karena tak ada uang kecil DP memberikan uang Rp 20 ribu. Perkara uang ini kembali membuat ribut.

"Akhirnya saya cari yang Rp 2.000 dapetlah kan, tetep masih marah-marah, emang sempet sih saya ngatain dia bilang kasar saking saya keselnya kan. Akhirnya dia banting kunci, dibanting patah mental. Pas dia nyari kardus saya ke dalem tutup pintu dia habis itu curhat ke tetangga saya di situ dia bilang ceritain saya," jelasnya.

SS Akhirnya Tendang Motor DP

SS kemudian bercerita ke tetangga yang dekat dengan rumah DP. Sampai akhirnya driver ojol itu menendang motor DP hingga mengenai kaca jendela yang berujung melukai anak DP.

"Kata tetangga anak-anak di situ dia mau nendang pintu nggak nyampe. Akhirnya nendanglah motor yang parkir di sini, jatuh kena jendela, saya kaget keluar. Anak saya kena pentalan kaca itu kakinya, begitu saya buka pintu dia (ojol) langsung ngegas kenceng," ucapnya.

"Nggak lama, dia ngechat saya mengancam 'Gua matiin, ketemuin suami lu sama gua gua matiin lu, ba**sat lu emang' kata dia gitu isi chat-nya," tutupnya.

Terpisah, Kapolsek Cimanggis Kompol Judika S membenarkan soal insiden ini. Dia menyebut kasus ini berawal karena driver ojol kesal karena lama mencari alamat korban.

"Iya, karena emosi lama nyari alamat dan setelah ketemu pelaku marah-marah akhirnya cekcok," kata Judika saat dihubungi wartawan, Senin (24/6).




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads