10 Cara Menghilangkan Bau Badan dan Keringat Berlebih Secara Alami

Bau badan bisa mempengaruhi interaksi sosial secara keseluruhan dan membuat seseorang tidak percaya diri. Setiap orang memiliki bau badan yang berbeda dan bau tersebut muncul ketika seseorang banyak berkeringat.

Saat tubuh berkeringat, bakteri yang ada di kulit dapat berkembang dengan mudah dan memecah protein dalam keringat menjadi zat asam, yang mengakibatkan bau badan yang tidak sedap.

Namun, jangan khawatir! Ada banyak cara alami dan efektif untuk menghilangkan bau badan tanpa harus mengandalkan produk-produk kimia yang keras. Untuk mengatasi masalah bau badan secara alami dengan bahan alami. Yuk, simak artikel di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Penyebab Bau Badan?

Mengutip laman Kementerian Kesehatan, bau badan atau dalam istilah medis disebut bromhidrosis yang merupakan keadaan kronis ditandai dengan keluarnya bau tidak sedap secara berlebihan.

Bau badan biasanya dapat terjadi pada beberapa anggota tubuh, seperti ketiak, telapak tangan, dan kaki. Namun, yang paling sering terjadi adalah pada ketiak.

Ada beberapa faktor mempengaruhi bau badan, antara lain:

Keringat berlebih dan bakteri di badan
Kegemukan atau obesitas
Penyakit gula darah
Terdapat benjolan pada ketiak
Pengaruh makanan, seperti bawang-bawangan, rempah-rempah, dan minuman beralkohol
Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Pengaruh genetik
Kafein
Monosodium glutamat (MSG)

Seseorang yang memiliki kondisi ini dapat mengganggu kualitas hidup, rasa percaya diri, hubungan sosial, pekerjaan, dan psikologis penderita. Biasanya bau badan lebih sering ditemukan pada laki-laki setelah usia pubertas. Hal ini disebabkan karena aktivitas fisik yang lebih banyak pada laki-laki.

Cara Menghilangkan Bau Badan dengan Bahan Alami

Bau badan biasanya bersumber dari ketiak, berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan bau ketiak menggunakan bahan alami. Dikutip dari laman umsu.ac.id, berikut cara-caranya.

1. Daun Sirih

Daun sirih, yang sering digunakan sebagai pembersih area kewanitaan, ternyata juga memiliki manfaat yang untuk merawat ketiak. Kandungan zat antibakteri dan antijamur dalam daun sirih terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab bau badan.

2. Baking Soda dan Lemon

Kombinasi baking soda dan lemon adalah salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi masalah bau badan. Baking soda bersifat basa, membantu menetralkan keasaman keringat, yaitu lingkungan yang disukai oleh bakteri. Sementara itu, lemon, yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, juga membantu mencerahkan kulit di area ketiak.

3. Bunga Kecombrang

Selain memiliki aroma yang menyegarkan, bunga kecombrang juga mengandung zat antibakteri yang efektif dalam melawan bakteri penyebab bau badan.

4. Minyak Lavender

Minyak lavender tidak hanya memberikan aroma yang menenangkan, tetapi juga memiliki sifat antibakteri yang membantu mengurangi bau ketiak.

5. Cuka Sari Apel

Kandungan antibakteri dan antimikroba yang terkandung dalam cuka sari apel dapat melawan bakteri penyebab bau badan. Namun, karena sifatnya yang agak asam, sebaiknya cuka sari apel diencerkan dengan air sebelum digunakan.

6. Garam Epsom

Garam epsom selain memiliki efek detoksifikasi, juga bermanfaat untuk merawat ketiak. Garam ini membantu menyerap keringat dan menetralkan bau badan. Rendam ketiak dalam air hangat yang telah dicampur dengan garam epsom selama 10-15 menit.

7. Tawas

Tawas memiliki sifat astringent yang membantu mengurangi produksi keringat dan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Caranya sederhana, cukup basahi ketiak lalu gosokkan tawas hingga membentuk lapisan tipis, dan biarkan mengering sebelum mengenakan pakaian.

8. Minum Air Rebusan Daun Beluntas

Daun beluntas mengandung senyawa fitokimia yaitu senyawa tanin, fenol, flavonoid, sterol, dan alkaloid yang berpotensi sebagai sumber antibakteri. Ekstrak etanol daun beluntas mampu menghambat bakteri Streptococcus mutans, Bacillus subtilis, dan Pseudomonas aeruginosa.

9. Daun Kemangi

Daun kemangi dikenal memiliki minyak atsiri yang diyakini dapat mengatasi bau badan dan memiliki sifat antiseptik. Salah satu cara untuk memanfaatkannya adalah dengan mengonsumsinya sebagai lalapan.

Daun kemangi juga dapat diolah menjadi teh. Caranya, jemur daun kemangi hingga kering, kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu, seduh dengan air panas dan saring. Teh kemangi ini dapat diminum dua kali sehari secara teratur.

10. Lidah Buaya

Gel lidah buaya adalah sumber antioksidan dan antibakteri yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah bau ketiak. Aplikasikan gel lidah buaya secara langsung ke area ketiak, biarkan semalaman, dan bilas bersih pada pagi hari.

Perawatan Diri untuk Menghilangkan Bau Badan

Selain menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bau badan, perawatan diri juga dibutuhkan untuk mencegah bau badan datang kembali. Mengutip dari laman Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, berikut penjelasannya.

1. Mandi Setiap Hari

Mandilah secara teratur, terutama dengan menggunakan sabun antibakteri. Hal ini dapat mengurangi pertumbuhan bakteri pada kulit.

2. Gunakan Pakaian yang Sesuai Aktivitas

Pilihlah pakaian yang cocok sesuai aktivitas. Saat menggunakan pakaian sehari-hari, disarankan untuk memilih bahan alami seperti katun, wol, atau sutra, yang memungkinkan kulit dapat bernapas. Untuk aktivitas olahraga, gunakan bahan sintetis yang dirancang untuk menyerap kelembapan dari kulit.

3. Lakukan Teknik Relaksasi

Cobalah beberapa teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau biofeedback. Latihan-latihan ini dapat membantu mengendalikan stres yang memicu produksi keringat.

4. Ubah Pola Makan

Minuman yang mengandung kafein dan makanan pedas atau berbau tajam dapat meningkatkan produksi keringat atau menyebabkan bau badan yang lebih kuat dari biasanya. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman ini dapat membantu mengurangi masalah tersebut.

5. Mencukur Bulu Ketiak

Pastikan untuk terus mencukur area ketiak secara teratur agar keringat dapat menguap dengan cepat dan tidak memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang. Rambut di area ketiak merupakan tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

6. Gunakan Antiperspiran Topikal

Gunakan antiperspiran topikal, yang bekerja dengan menarik kembali keringat ke kelenjar keringat. Ketika tubuh mendeteksi kelenjar keringat sudah penuh, maka produksi keringat pun akan berkurang. Antiperspiran ini tersedia baik secara bebas maupun dengan resep dokter.

7. Kurangi Stres

Kurangilah rasa stress yang berlebihan karena stress dapat menyebabkan kelenjar apokrin di tubuh aktif.

8. Gunakan Deodoran

Deodoran dapat menghilangkan bau tetapi tidak bisa menghilangkan keringat. Bahan dasar yang digunakan dalam alkohol membuat kulit menjadi asam sehingga kurang menarik bagi bakteri.

Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi bau badan menggunakan bahan alami. Selamat mencoba!

Artikel ini ditulis oleh Azhar Hanifah, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.