Viral Patok Jalan di Kulon Progo Dirusak-Besi Dicolong

Viral Patok Jalan di Kulon Progo Dirusak-Besi Dicolong

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 21 Jun 2024 15:49 WIB
Kondisi patok jalan yang rusak di jalan penghubung Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih dengan Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Jumat (21/6/2024).
Kondisi patok jalan yang rusak di jalan penghubung Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih dengan Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Jumat (21/6/2024). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Video menunjukkan sejumlah patok pembatas jalan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hancur lebur viral di sosial media. Narasi yang beredar, patok itu rusak akibat ulah orang tak dikenal (OTK).

Video itu tersebar di sejumlah akun Instagram seperti @panoramakulonprogo, @gegerkulonprogo dan @kabarkulonprogo sejak Kamis (20/6) malam. Hingga hari ini, video itu sudah ditonton lebih dari 50 ribu kali.

"Perusakan pembatas jalan di sekitar Jembatan Sambiroto, info lebih lanjut tunggu ya lur," tulis akun @panoramakulonprogo, dilihat detikJogja, Jumat (21/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video menunjukkan kondisi patok pembatas jalan penghubung Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih dengan Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan telah hancur. Video ini disertai narasi yang menyebutkan jika rusaknya patok itu karena ulah manusia.

"Telah terjadi perusakan pal jalan di Sambiroto. Ada pal-pal dirobohkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab ruas jalan sebelah kanan, ini jelas faktor kesengajaan," ucap seseorang yang terdengar dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pantauan di lokasi, memang benar bahwa kondisi patok jalan di ruas Sendangsari-Sambiroto atau tepatnya sisi barat Jembatan Sambiroto dalam kondisi rusak. Setidaknya ada tiga patok pembatas jalan yang sudah roboh dan hanya menyisakan puing-puingnya saja.

Kondisi patok jalan yang rusak di jalan penghubung Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih dengan Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Jumat (21/6/2024).Kondisi patok jalan yang rusak di jalan penghubung Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih dengan Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Jumat (21/6/2024). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

Kabar perusakan patok jalan ini juga dibenarkan oleh Bambang Nur Cahyo, tokoh masyarakat di Banyuroto. "Iya ini digempuri (dihancurkan) orang tidak bertanggung jawab. Itu patok pengaman dipecahi, kemudian besinya diambil," ucapnya.

Bambang mengatakan informasi ini pertama kali diterima pihaknya dari petani pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu petani tersebut sedang berada di lokasi mendapati sejumlah patok sudah rusak, padahal hari sebelumnya masih utuh.

"Jadi kronologinya jam 11 siang ada petani melaporkan kepada kami, kemudian kita cek ke lokasi bahwa menurutnya kemarin sore (Rabu) patok masih utuh, dan malamnya juga tidak ada pergerakan apa-apa maksudnya berdasarkan pengamatan petani yang biasa nyirami tanaman di malam hari," ujarnya.

"Nah itu kemudian siangnya pas dia parkir motor mau bawa pulang pakan melihat ada patok rusak itu," imbuhnya.

Bambang mengatakan selain patok yang rusak, petani itu juga melaporkan soal perusakan tanaman kacang panjang miliknya. Petani lain juga mengadukan soal pupuk miliknya yang dibuang oleh OTK.

"Tanaman kacang panjang itu diambil atau dijeboli. Terus rabuk (pupuk) punya petani juga dibuang oleh orang tidak bertanggung jawab ke selokan dekat lokasi itu," ujarnya.

Atas hal ini, warga telah membuat laporan ke polisi. Di samping itu juga mengadukan kerusakan patok ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo agar segera dibuatkan patok baru.

"Kita sudah laporkan ke Polsek dan Dinas agar bisa ditindaklanjuti," ucap Bambang.

Terpisah, Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setyowati dimintai konfirmasi membenarkan adanya dugaan perusakan patok pembatas jalan itu. Belum ada laporan resmi, tapi pihaknya telah menindaklanjuti hal ini.

"Belum ada laporan resmi, tapi untuk kejadiannya itu Kamis 20 Juni sekitar jam 01.00 WIB malam. Untuk identitas pelaku masih dalam lidik," ujar Nunuk.

"Info itu sudah langsung kami tindak lanjuti meski belum ada laporan resminya, jadi sekarang masih dalam lidik. Nanti kalau sudah ada titik terang kami infokan," imbuhnya.

Nunuk berharap masyarakat yang mengetahui dalang di balik perusakan itu bisa segera melapor ke polisi. Termasuk jika ada kasus serupa di wilayah lain di Kulon Progo.

"Kalau pun misalnya ada yang kemudian suatu saat melihat ada peristiwa atau kejadian, atau pelaku melakukan kegiatan apa pun salah satunya termasuk perusakan seperti yang terjadi di Pengasih ini, mungkin berkenaan menginfokan ke kami melalui 110, nanti kita laksanakan upaya kepolisian," ujar dia.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads