4 Nama di Bursa Pilkada Kulon Progo, Ada Pengusaha-Anggota DPRD DIY

Kulon Progo -

Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Pilkada Kulon Progo 2024 akan dibuka Agustus mendatang. Sederet nama jagoan partai pun mencuat ke publik, mulai dari pengusaha Ahmad Basuki hingga anggota DPRD DIY Novida Kartika Hadhi.

Partai Golongan Karya (Golkar) dan PAN sudah mulai memperkenalkan calonnya. Golkar sendiri punya empat calon yang kini menjalani proses seleksi.

"Hari ini merupakan konsolidasi partai yang kita kemas sosialisasi bakal calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2024 melalui Partai Golkar. Kami ada 4 kandidat, Sapardiyono, Novida, Marija, dan Ahmad Basuki," ucap Ketua DPD Partai Golkar Kulon Progo, Lilik Syaiful Ahmad kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah apa yang dilakukan ini merupakan proses sosialisasi oleh beliau yang insyaallah tersampaikan ke masyarakat khususnya Partai Golkar, dan akan terus disosialisasikan kepada keluarga besar Partai Golkar di Kulon Progo," imbuhnya.

Lilik mengatakan sosialisasi ini merupakan bagian dari proses seleksi bacabup-bacawabup dari Partai Golkar. Calon terpilih nantinya mendapat rekomendasi dari DPP.

"Iya, ini tahapan dan bagaimana nanti ke depan kita akan mendapatkan rekomendasi untuk menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar. Tahapannya seperti itu, kita akan melakukan proses terus bagaimana meningkatkan elektabilitas dari kandidat, popularitas," ujarnya.

Adapun untuk Pilkada 2024 mendatang, Golkar Kulon Progo menjalin koalisi dengan sejumlah parpol. Koalisi ini bakal menggodok siapa saja yang bakal diusung untuk maju pilkada.

"Kita sepakati koalisi ke depan yang kita bangun dengan berbagai macam partai yang ada itu adalah mengusung bersama, tidak memilih mana yang bupati dan mana wakil bupati. Jadi kita akan olah dulu untuk kita mendapatkan calon bersama koalisi," ujarnya.

Selain Golkar, partai lain seperti Partai Amanat Nasional (PAN) juga melakukan langkah serupa. Ketua DPD PAN Kulon Progo, Muhtarom Asrorie, mengatakan saat ini PAN sedang getol mengenalkan sosok Ahmad Basuki sebagai bakal calon bupati.

"Ya kami mengenalkan Pak Ahmad Basuki.Ini sesuai pesan DPP PAN bacalon harus dikomunikasikan dan silaturahmi dengan konstituente," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Tharom ini mengatakan PAN hanya meraih tiga kursi DPRD Pemilu 2024, sehingga butuh koalisi untuk bisa maju dalam pilkada mendatang.

"PAN juga terus membangun komunikasi politik dengan beberapa parpol yang lain untuk koalisi. Harapannya nanti muncul cabup-cawabup yang akan diusung bersama," terangnya.

Sementara itu untuk partai lain seperti PDIP, PKB, Gerindra, NasDem, PKS, dan PPP yang punya peluang mengusung calon untuk Pilkada Kulon Progo masih belum diketahui kapan akan mempromosikan calonnya. Langkah koalisi juga masih abu-abu.

Pendaftaran Pilkada Dibuka Agustus

Sementara itu Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana, mengatakan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Kulon Progo akan dibuka pada akhir Agustus 2024 mendatang. Untuk Pilkada sendiri rencananya akan dilangsungkan pada 27 November 2024 mendatang.

"Tepatnya di tanggal 27-29 Agustus, itu nanti sudah mulai proses pendaftaran," ujar Budi.

Budi mengatakan sejauh ini belum ada komunikasi formal dari parpol dengan KPU terkait pendaftaran tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan parpol sudah menghubungi beberapa pihak dari KPU untuk mencari tahu detail pendaftarannya.

"Kalau secara resmi ke kami belum ada ya. Namun, bisa saja parpol sudah kontak teman-teman kami untuk cari tahu detailnya seperti apa," terangnya.