Eks Bupati Kulon Progo Sutedjo Putuskan Tak Jadi Maju Pilkada

Eks Bupati Kulon Progo Sutedjo Putuskan Tak Jadi Maju Pilkada

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 14 Jun 2024 19:48 WIB
Wakil Bupati Kulonprogo
Sutedjo saat masih menjabat Wakil Bupati Kulon Progo. Foto: (Shinta/detikTravel)
Kulon Progo -

Kabar mengejutkan datang dari eks Bupati Kulon Progo, Sutedjo. Sempat ambil formulir bursa Pilkada Kulon Progo 2024 di PDIP, pria 70 tahun itu ternyata memutuskan untuk rehat dari dunia perpolitikan.

Hal itu diungkapkan Sutedjo saat menghadiri Konsolidasi dan Sosialisasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo di Kantor Sekretariat PAN Kulon Progo. Secara tegas, Bupati Kulon Progo sisa masa jabatan 2017-2022 menggantikan Hasto Wardoyo ini telah mengambil pilihan untuk tidak ikut dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Saya sudah memutuskan untuk istirahat saja, biar dilanjutkan oleh generasi berikutnya," kata Sutedjo saat ditemui wartawan usai acara, Jumat (14/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutedjo mengatakan alasannya tidak ikut Pilkada adalah ingin menikmati hari tua. Meski sebenarnya masih mendapat banyak dukungan untuk maju lagi, Sutedjo menyebut jika di usianya yang sekarang lebih cocok untuk membersamai anak cucunya di rumah.

"Ya (dapat dukungan maju), tapi saya pengin istirahatlah, menikmati hari tua. Momong cucu, dolan (main) ke sana, dolan ke sini," terang kader PAN tersebut.

ADVERTISEMENT

Sutedjo juga menegaskan bakal menolak seluruh tawaran dari pasangan calon (paslon) mana pun yang ingin menjadikannya bagian dalam tim pemenangan Pilkada 2024. Untuk yang ini, alasannya dia tidak mau terlibat dalam perselisihan dengan para paslon yang seluruhnya sudah dia kenal baik.

"Saya mau istirahat saja, karena para calon itu semuanya sudah kenal baik, jadi saya nggak enak, kalau saya jadi ketua tim pemenangan salah satu pasangan, terus pasangan lainnya nanti hubungannya dengan saya jadi kurang baik, kan nggak enak," ujarnya.

"Saya mau istirahat saja secara politis, meskipun saya tetap menggunakan hak pilih saya nanti," imbuhnya.

Sebagai informasi, pria asal Nanggulan yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kulon Progo periode 2011-2016 ini ramai dikabarkan bakal maju dalam Pilkada Kulon Progo 2024. Kabar itu menguat setelah Sutedjo, lewat utusannya mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati di Sekretariat PDIP Kulon Progo pada 20 Mei lalu.

"Saya sebagai salah satu kerabatnya ditugaskan sama Pak Tedjo untuk mengambil formulir pendaftaran calon bupati lewat PDI Perjuangan. Jadi intinya itu kenapa beliau saat ini tidak bisa mengambil sendiri karena kondisi kesehatan beliau yang sakit, masih kena radang tenggorokan," ucap kerabat Sutedjo, Sudarto saat ditemui usai pengambilan formulir pendaftaran di Sekretariat PDIP Kulon Progo, Panti Marhaen, Pengasih, Kulon Progo, Senin (20/5).

"Dan kenapa saat ini ya karena beliau orang Jawa, pakai hitung-hitungan. Di mana Senin Pahing merupakan hari baik, dan nanti (pengembalian formulir) kembali lagi karena beliau orang jawa nanti pakai itung-itungan hari yang baik juga," imbuhnya.

Sudarto menerangkan Sutedjo berniat maju jadi Bupati Kulon Progo karena dorongan sejumlah pihak terutama keluarga. Sedangkan alasan memilih PDIP sebagai kendaraan partai, karena Sutedjo punya ikatan sejarah dengan partai berlambang banteng itu.

Sebelum memutuskan maju lewat PDIP, Sudarto menyebut sudah ada komunikasi dengan PAN selaku partai yang menaungi Sutedjo. Menurutnya pengurus PAN sudah memberi izin sekaligus mempersilakan Sutedjo untuk maju lewat partai lain.

Belakangan diketahui jika Sutedjo ternyata tidak mengembalikan berkas formulir di PDIP itu sehingga dinyatakan tidak melanjutkan proses pendaftaran.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads