Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul, 3 Remaja Asal Ngawi Dievakuasi

Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul, 3 Remaja Asal Ngawi Dievakuasi

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Kamis, 13 Jun 2024 15:01 WIB
Suasana di Pantai Drini Gunungkidul
Ilustrasi Pantai Drini Gunungkidul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Gunungkidul -

Tiga wisatawan remaja asal Ngawi, Jawa Timur, terseret ombak di pantai Drini, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Sebelumnya petugas Satlinmas sudah mengimbau untuk tidak bermain air terlalu ke tengah.

"Benar, tiga korban terseret arus ke tengah dan tenggelam," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Yogyakarta Wilayah Operasi II, Marjono, kepada detikJogja, melalui pesan singkat, Kamis (13/6/2024)

Lebih lanjut, Marjono menyebutkan ketiga korban berinisial N (14), I (14) dan H (13). Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (13/6/2024), pukul 10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marjono mengatakan ketiga korban merupakan rombongan wisatawan dari sebuah SMP asal Ngawi. Sesampainya di Pantai Drini, rombongan langsung bermain air.

Selanjutnya, ketiga korban lantas bermain di jalur kapal. Di jalur tersebut, Marjono mengungkapkan merupakan jalur gelombang rip current. Rip current merupakan arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai.

ADVERTISEMENT

"Jalur kapal juga merupakan jalur rip current," ucap Marjono.

Marjono juga mengungkapkan, awalnya petugas di lapangan sudah mengingatkan ketiganya berulang kali untuk tidak bermain air di lokasi tersebut. Namun, ketiganya tetap nekat bermain di jalur tersebut sehingga terseret arus dan tenggelam.

"Korban terseret arus ke tengah dan tenggelam," ungkap Marjono.

Tenggelamnya tiga korban itu diketahui oleh petugas. Mereka langsung menolong dan mengevakuasi korban menggunakan kapal.

Selanjutnya, korban dibawa ke tepi pantai untuk diberikan perawatan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, ketiga korban mengalami syok dan lemas.

"Dan juga terlalu banyak minum air laut," ujar Marjono.

Saat berangsur membaik, Marjono mengungkapkan korban langsung kembali ke rombongan.




(cln/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads