Dipanggil Tak Merespons, Mbah Temu Ditemukan Tewas Dalam Sumur

Dipanggil Tak Merespons, Mbah Temu Ditemukan Tewas Dalam Sumur

Dwi Agus - detikJogja
Kamis, 13 Jun 2024 09:46 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi Mbah Temu yang tersebut di sumur rumahnya, Ponowaren, Nogotirto, Gamping Sleman, Kamis pagi (13/6/2024).
Tim SAR gabungan mengevakuasi Mbah Temu yang tersebut di sumur rumahnya, Ponowaren, Nogotirto, Gamping Sleman, Kamis pagi (13/6/2024). Foto: dok. Basarnas Jogja
Sleman -

Seorang warga lanjut usia bernama Temu (79) tewas setelah tercebur ke dalam sumur di kediamannya di Ponowaren, Nogotirto, Gamping Sleman. Kejadiannya berlangsung pagi ini, sekitar pukul 05.45 WIB.

Dari keterangan sejumlah saksi, awalnya keluarga mencari keberadaan Mbah Temu. Namun tidak ada respons saat nama korban dipanggil. Hingga akhirnya ditemukan sudah berada di dasar sumur rumahnya.

"Keluarga korban mencari korban di rumah, pada saat dipanggil tidak ada yang merespons dari dalam rumah. Kemudian keluarga korban mencari di area sekitar sumur dan menemukan korban sudah berada di dalam sumur," jelas Kepala Kantor Basarnas Jogja, Kamal Riswandi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (13/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamal menuturkan tak mudah mengevakuasi korban. Ini karena ruang gerak terbatas. Alhasil perlu teknis khusus untuk mengeluarkan jenazah dari dalam sumur.

Evakuasi, lanjutnya, menggunakan Confine Space Rescue. Fungsinya untuk mengoptimalkan proses evakuasi dalam ruang terbatas. Satu tim diterjunkan untuk melakukan evakuasi.

ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan mengevakuasi Mbah Temu yang tersebut di sumur rumahnya, Ponowaren, Nogotirto, Gamping Sleman, Kamis pagi (13/6/2024).Tim SAR gabungan mengevakuasi Mbah Temu yang tersebut di sumur rumahnya, Ponowaren, Nogotirto, Gamping Sleman, Kamis pagi (13/6/2024). Foto: dok. Basarnas Jogja

"Proses evakuasi berlangsung kurang lebih 45 menit. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur kedalaman 10 meter," katanya.

Kamal menuturkan, saat diangkat dari dalam sumur korban sudah dalam kondisi henti napas dan detak jantung. Jenazahnya kemudian disemayamkan oleh keluarganya.

"Saat dievakuasi sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan," ujarnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads