Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Rabu 12 Juni 2024 merupakan hari biasa; dengan orang kudus Santo Yohanes Fakundus, Pengaku Iman; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang sejarah iman, mari simak renungan harian Katolik Rabu 12 Juni 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Antonius Eko Sugiyanto. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini Rabu 12 Juni 2024
Bacaan Hari Ini
1Raj 18:20-39;
1Raj 18:20 Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
1Raj 18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.
1Raj 18:22 Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.
1Raj 18:23 Namun, baiklah diberikan kepada kami dua ekor lembu jantan; biarlah mereka memilih seekor lembu, memotong-motongnya, menaruhnya ke atas kayu api, tetapi mereka tidak boleh menaruh api. Akupun akan mengolah lembu yang seekor lagi, meletakkannya ke atas kayu api dan juga tidak akan menaruh api.
1Raj 18:24 Kemudian biarlah kamu memanggil nama allahmu dan akupun akan memanggil nama TUHAN. Maka allah yang menjawab dengan api, dialah Allah!" Seluruh rakyat menyahut, katanya: "Baiklah demikian!"
1Raj 18:25 Kemudian Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu: "Pilihlah seekor lembu dan olahlah itu dahulu, karena kamu ini banyak. Sesudah itu panggillah nama allahmu, tetapi kamu tidak boleh menaruh api."
1Raj 18:26 Mereka mengambil lembu yang diberikan kepada mereka, mengolahnya dan memanggil nama Baal dari pagi sampai tengah hari, katanya: "Ya Baal, jawablah kami!" Tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab. Sementara itu mereka berjingkat-jingkat di sekeliling mezbah yang dibuat mereka itu.
1Raj 18:27 Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka, katanya: "Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga."
1Raj 18:28 Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka.
1Raj 18:29 Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang, tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian.
1Raj 18:30 Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.
1Raj 18:31 Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. ?Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel." ?
1Raj 18:32 Ia mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama TUHAN dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.
1Raj 18:33 Ia menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas kayu api itu.
1Raj 18:34 Sesudah itu ia berkata: "Penuhilah empat buyung dengan air, dan tuangkan ke atas korban bakaran dan ke atas kayu api itu!" Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk kedua kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk kedua kalinya. Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk ketiga kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya,
1Raj 18:35 sehingga air mengalir sekeliling mezbah itu; bahkan parit itupun penuh dengan air.
1Raj 18:36 Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini.
1Raj 18:37 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali."
1Raj 18:38 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.
1Raj 18:39 Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"
Mzm 16:1-2a.4.5.8.11;
Mzm 16:1 Miktam. Dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Mzm 16:2 Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
Mzm 16:4 Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.
Mzm 16:5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
Mzm 16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Mzm 16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Mat 5:17-19.
Mat 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Mat 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Mat 5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
BcO Flp 2:12-30
Flp 2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
Flp 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Flp 2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
Flp 2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Flp 2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Flp 2:17 Tetapi sekalipun darahku dicurahkan pada korban dan ibadah imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu sekalian.
Flp 2:18 Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah dengan aku.
Flp 2:19 Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu.
Flp 2:20 Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;
Flp 2:21 sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
Flp 2:22 Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya.
Flp 2:23 Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku;
Flp 2:24 tetapi dalam Tuhan aku percaya, bahwa aku sendiripun akan segera datang.
Flp 2:25 Sementara itu kuanggap perlu mengirimkan Epafroditus kepadamu, yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku, yang kamu utus untuk melayani aku dalam keperluanku.
Flp 2:26 Karena ia sangat rindu kepada kamu sekalian dan susah juga hatinya, sebab kamu mendengar bahwa ia sakit.
Flp 2:27 Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah.
Flp 2:28 Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku.
Flp 2:29 Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia.
Flp 2:30 Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku.
Renungan Hari Ini
Perkataan Yesus bahwa Ia datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi dapat dilihat sebagai suatu pernyataan tegas. Alih-alih berbicara tentang hari Sabat atau sepuluh perintah Allah, Yesus berbicara tentang hukum Taurat dan kitab para nabi yang tidak dihapuskan.
Hal ini adalah ungkapan yang digunakan orang-orang Yahudi pada zaman itu untuk merujuk pada keseluruhan Perjanjian Lama. Perjanjian Lama terdiri dari tulisan-tulisan suci dalam kepercayaan Yahudi.
Melalui tulisan-tulisan ini, orang Yahudi berpikir bahwa mereka dapat memahami kehendak Tuhan dan memperoleh hidup yang kekal. Jadi, apa yang Yesus katakan adalah: Perjanjian Lama sebagai kumpulan literatur yang diilhami oleh Tuhan tidak akan dikesampingkan atau dihapuskan.
Dalam sejarah Indonesia, kita ingat perkataan Presiden Sukarno, "Jasmerah, jangan melupakan sejarah". Sebagai refleksi sederhana, kita dapat memaknai perkataan Yesus hari ini secara demikian.
Kumpulan tulisan dalam Perjanjian Lama adalah rangkaian sejarah iman orang Yahudi. Yesus menunjukkan bahwa perjalanan sejarah masa lalu mengandung nilai-nilai luhur yang harus terus dipegang.
Hidup bergantung tidak saja pada kenyataan yang dihadapi pada setiap zaman. Pengalaman-pengalaman masa lalu menyimpan pelajaran sekaligus catatan yang dapat menjadi pegangan bagi masa depan yang lebih baik.
Mari membangun dan menghidupi iman kita dengan belajar dari kesalahan masa lalu dan berusaha untuk memperbaiki apa yang asih belum sempurna. Itulah yang perlu kita lakukan dalam usaha memahami kehendak Allah dan menjadi murid-murid-Nya yang sejati.
Doa Penutup
Ya Tuhan, sinarilah kiranya hati kami dengan terang cahayaMu. Semoga kami tetap mengikuti jalan perintahMu, dan tak pernah menyimpang dari padanya.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Rabu 12 Juni 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(cln/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Kursi Khusus buat Jokowi Disiapkan
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM