Penampakan Sapi Limosin Penyeruduk Tuannya hingga Tewas di Gunungkidul

Penampakan Sapi Limosin Penyeruduk Tuannya hingga Tewas di Gunungkidul

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Senin, 10 Jun 2024 19:18 WIB
Detik-detik Sugi, pemilik sapi limosin di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, sebelum diseruduk hingga tewas.
Detik-detik Sugi, pemilik sapi limosin di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, sebelum diseruduk hingga tewas. Foto: Dok. tangkapan layar video milik Dukuh setempat, Dwi Astriningsih
Gunungkidul -

Seorang pria bernama Sugi (40) warga di Padukuhan Ngasem, Kalurahan Botodayan, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, tewas usai diseruduk seekor sapi limosin yang baru saja dibelinya. Begini penampakan sapi tersebut.

Sapi limosin itu memiliki warna kulit hitam kecokelatan. Adapun kepala sapi berwarna putih. Di sekitar kedua matanya ada corak warna hitam.

Seperti sapi limosin pada umumnya, sapi yang dibeli Sugi itu memiliki perawakan gempal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada video yang direkam sebelum sapi itu menyeruduk tuannya, tampak Sugi dan seorang pria sedang menggiring sapi tersebut. Seorang pria lainnya tampak memukul pantat limosin itu.

Sedangkan sapi itu terlihat berusaha melawan tarikan dua laki-laki tersebut. Beberapa kali sapi itu terlihat mundur.

ADVERTISEMENT

Namun, Sugi dan laki-laki lainnya tetap berusaha menarik sapi itu lagi. Seorang lainnya terdengar memberikan aba-aba untuk membawa sapi tersebut.

"Ayo rene, rene (ayo ke sini, sini)," ucap laki-laki tersebut. Sesampainya di truk, sapi tersebut tampak jinak. Limosin itu langsung saja naik ke bak truk tanpa perlawanan lagi.

Dukuh setempat, Dwi Astriningsih, menerangkan sapi tersebut ditaksir berbobot 1 ton lebih.

"Sapinya besar sekali," kata Dwi kepada detikJogja saat ditemui di rumahnya, Senin (10/6/2024).

Diberitakan sebelumnya, Sugi membeli seekor sapi seharga Rp 38 juta. Usai membelinya, dia membawa sapi itu ke rumahnya dengan truk.

Nahas, saat Sugi naik ke bak belakang truk, sapi itu langsung menyeruduknya.

Sugi yang tak sadarkan diri langsung dibawa ke RS Pelita Husada menggunakan ambulans. Namun, Sugi dinyatakan telah meninggal oleh pihak rumah sakit.

"Penjelasan dari pihak rumah sakit, tulang rusuknya itu ambleg (patah)," ungkap Dwi.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads