Tewas Diseruduk Sapi, Sugi Dikenal Belantik yang Ulet

Tewas Diseruduk Sapi, Sugi Dikenal Belantik yang Ulet

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Senin, 10 Jun 2024 20:01 WIB
Detik-detik Sugi, pemilik sapi limosin di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, sebelum diseruduk hingga tewas.
Detik-detik Sugi, pemilik sapi limosin di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, sebelum diseruduk hingga tewas. Foto: Dok. tangkapan layar video milik Dukuh setempat, Dwi Astriningsih
Gunungkidul -

Warga Padukuhan Ngasem, Kalurahan Botodayan, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Sugi (40) tewas usai diseruduk seekor sapi limosin yang baru dia beli. Menurut Dukuh setempat, Sugi dikenal sebagai belantik yang ulet bekerja.

"Dia itu belantik. Giat kerja apa saja, ulet," kata Dukuh Ngasem, Dwi Astriningsih, saat ditemui detikJogja di rumahnya, Senin (10/6/2024).

Dwi menjelaskan, sapi yang menyeruduk Sugi hingga meninggal itu bukan untuk kurban, melainkan akan dijual kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwi tidak tahu apakah sapi tersebut sudah dipesan oleh pembeli atau belum. Jika sudah dipesan, sapi milik Sugi biasanya dikandangkan.

"Biasanya kalau bukan pesanan itu dibawa ke Pasar Semanu kalau nggak Siyono," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jika harga sapi sedang merosot, lanjutnya, Sugi tak lantas diam. Semasa hidupnya, dia juga punya pekerjaan sampingan di rumah.

"Dia punya kerjaan sampingan jahit tas. Dia itu gigih orangnya," ucap Dwi. Dia menambahkan, Sugi meninggalkan seorang istri dan anak lelaki yang masih SMP.

Diberitakan sebelumnya, Sugi membeli seekor sapi seharga Rp 38 juta dari Padukuhan Ngalangombo, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, pada Kamis (6/6) pekan lalu.

Sapi limosin itu kemudian dia bawa pulang menggunakan truk. Setiba di rumah, saat Sugi naik ke bak truk dari samping, sapi itu tiba-tiba menyeruduknya.

Sugi pun tak sadarkan diri. Setelah dibawa ke RS Pelita Husada menggunakan ambulans, Sugi dinyatakan telah meninggal oleh pihak rumah sakit.

"Penjelasan dari pihak rumah sakit, tulang rusuknya itu ambleg (patah)," ungkap Dwi.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads