Warga Padukuhan Ngasem, Kalurahan Botodayan, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Sugi (40) tewas usai diseruduk seekor sapi limosin yang baru dia beli. Menurut Dukuh setempat, Sugi dikenal sebagai belantik yang ulet bekerja.
"Dia itu belantik. Giat kerja apa saja, ulet," kata Dukuh Ngasem, Dwi Astriningsih, saat ditemui detikJogja di rumahnya, Senin (10/6/2024).
Dwi menjelaskan, sapi yang menyeruduk Sugi hingga meninggal itu bukan untuk kurban, melainkan akan dijual kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi tidak tahu apakah sapi tersebut sudah dipesan oleh pembeli atau belum. Jika sudah dipesan, sapi milik Sugi biasanya dikandangkan.
"Biasanya kalau bukan pesanan itu dibawa ke Pasar Semanu kalau nggak Siyono," ujarnya.
Jika harga sapi sedang merosot, lanjutnya, Sugi tak lantas diam. Semasa hidupnya, dia juga punya pekerjaan sampingan di rumah.
"Dia punya kerjaan sampingan jahit tas. Dia itu gigih orangnya," ucap Dwi. Dia menambahkan, Sugi meninggalkan seorang istri dan anak lelaki yang masih SMP.
Diberitakan sebelumnya, Sugi membeli seekor sapi seharga Rp 38 juta dari Padukuhan Ngalangombo, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, pada Kamis (6/6) pekan lalu.
Sapi limosin itu kemudian dia bawa pulang menggunakan truk. Setiba di rumah, saat Sugi naik ke bak truk dari samping, sapi itu tiba-tiba menyeruduknya.
Sugi pun tak sadarkan diri. Setelah dibawa ke RS Pelita Husada menggunakan ambulans, Sugi dinyatakan telah meninggal oleh pihak rumah sakit.
"Penjelasan dari pihak rumah sakit, tulang rusuknya itu ambleg (patah)," ungkap Dwi.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar