Suhu Makkah-Madinah Diprediksi Capai 48 Derajat Celsius Saat Musim Haji

Jamaah calon haji memadati Masjidil Haram usai shalat zuhur di Makkah, Arab Saudi, Selasa (4/6/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Daker Makkah mengimbau bagi jamaah calon haji Indonesia yang tiba di Makkah pada 06.00 hingga 17.00 waktu Arab Saudi (WAS) untuk melaksanakan umrah wajib pada 22.00 WAS, sementara yang tiba pukul 18.00 hingga 05.00 WAS dapat melaksanakannya pada 09.00 WAS dalam rangka menjaga kesehatan jamaah serta menghindari kepadatan di Masjidil Haram. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom. — Ilustrasi jamaah calon haji memadati Masjidil Haram usai shalat zuhur di Makkah, Arab Saudi, Selasa (4/6/2024). Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Jogja -

Suhu di Makkah dan Madinah diprediksi mencapai 48 derajat Celsius. Berikut pernyataan pemerintah Arab Saudi.

Dilansir detikHikmah, Rabu (5/6/2024), Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi memprediksi suhu harian di Makkah dan tempat-tempat suci selama musim haji 2024 mencapai puncaknya pada tengah hari. Suhu bisa mencapai 48 derajat Celsius.

"Suhu harian di tempat-tempat suci selama haji diperkirakan berkisar antara 45 hingga 48 derajat Celsius," kata Kepala Eksekutif NCM, Ayman Ghulam dalam konferensi pers di Makkah kemarin, seperti dilansir dari SPA, Rabu (5/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Area-area terbuka dan jalan raya berpotensi dilanda badai debu akibat angin permukaan. Kecepatan angin diperkirakan berkisar 10-35 km/jam.

Kecepatan angin bisa meningkat seiring adanya awan petir. Meski kemungkinan curah hujan di tempat-tempat suci tetap rendah, Ghulam mencatat awan petir mungkin terbentuk di langit Thaif, dan dampaknya bisa meluas ke tempat-tempat suci.

Kondisi tersebut mengakibatkan angin kencang yang menimbulkan debu dan pasir. Selain itu, kelembapan bisa mencapai 60 persen.

NCM telah meluncurkan pusat media dan kesadaran di Mina yang akan menyiarkan kondisi cuaca harian dan imbauan kepada jemaah. Layanan ini tersedia dalam lima bahasa melalui 12 saluran media yang beroperasi 24 jam.

Sementara itu, dilansir detikHikmah, Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi juga mengeluarkan peringatan gelombang panas untuk wilayah Madinah hari ini. Suhu di Madinah diperkirakan mencapai 47-48 derajat Celsius.

Dikabarkan Saudi Press Agency (SPA), Rabu (5/6/2024), gelombang panas yang terjadi di Madinah akan dimulai pada pukul 11 pagi dan berlangsung hingga pukul 5 sore. Informasi ini merujuk pada pemberitahuan yang dikabarkan NCM.

Untuk menghindari dampak buruk dari paparan gelombang panas ini, warga diimbau untuk melakukan langkah pencegahan. Yakni warga dianjurkan untuk memastikan diri tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air yang cukup, warga diimbau untuk mengurangi aktivitas luar ruangan, dan meminimalisir paparan sinar matahari dalam waktu lama. Warga juga diimbau untuk mengikuti panduan keselamatan guna mengurangi dampak gelombang panas.