Akhir Pelarian Gerombolan ABG Pembacok Ojol hingga Celurit Nancap di Bahu

Round-Up

Akhir Pelarian Gerombolan ABG Pembacok Ojol hingga Celurit Nancap di Bahu

Tim detikJogja - detikJogja
Rabu, 05 Jun 2024 07:00 WIB
Ilustrasi Napi Transgender di Penjara Pria
Ilustrasi Gerombolan ABG Pembacok Ojol hingga Celurit Nancap di Bahu Ditangkap. Foto: Getty Images/iStock
Jogja -

Seorang driver ojek online inisial TS (17) di Bantul dibacok oleh gerombolan pemotor hingga celurit menancap di bahunya, Minggu (2/6) dini hari. Para pelaku yang kabur akhirnya berhasil ditangkap kepolisian.

4 Pelaku ABG

Sejauh ini empat pelaku yang ditangkap. Seluruhnya ternyata masih ABG alias berusia remaja.

"Saat ini polisi telah berhasil mengamankan empat pelaku. Pelaku AY (16) pemilik atau pembawa celurit, AN (17), AD (17), dan GP (17)," kata Dirreskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endriadi menjelaskan para pelaku diamankan oleh jajaran Ditreskrimum Polda DIY bersama Satreskrim Polres Bantul, Selasa (4/6). Para pelaku kemudian dibawa ke Polres Bantul guna proses selanjutnya.

"Selanjutnya para pelaku ini menjalani proses penyidikan di Polres Bantul," ujar Endriadi.

ADVERTISEMENT

Polisi Masih Buru Pelaku Lain

Meski begitu, polisi masih mengembangkan kasus ini dan memburu pelaku lain yang belum tertangkap. Endriadi bilang berdasarkan data yang ada, masih ada pelaku yang belum tertangkap. Namun ia tidak membeberkan secara detail para pelaku yang belum tertangkap itu.

"Selanjutnya dari data yang ada kami akan lakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku-pelaku yang lain yang belum ketangkap," jelasnya.

Endriadi menyebut dalam kasus ini pihaknya akan melakukan proses penegakan hukum secara tegas. "Akan kita lakukan proses penegakan hukum secara tegas dan tuntas," imbuhnya.

Pembacokan Dini Hari

Diberitakan sebelumnya, kasus pembacokan ini bermula saat korban TS naik sepeda motor mengantar pesanan makanan pada Minggu, 2 Juni 2024 pukul 03.00 WIB. TS bersama temannya mengantar pesanan dari Sewon, Bantul, menuju Pajangan, Bantul.

Sampai di Jalan Pemuda, Teruman, dari lawan arah muncul rombongan pelaku yang juga naik motor. TS lantas dibacok di bahu sebelah kanan.

"Sesampainya di Jalan Pemuda, Teruman, dari arah berlawanan korban dan saksi berpapasan dengan rombongan tujuh sepeda motor. Rombongan ini berbalik arah mengejar korban dan saksi. Lalu salah satu rombongan membacok korban," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi detikJogja, Minggu (2/6).

Rombongan pelaku kemudian kabur setelah sebelumnya masih berupaya mengejar korban yang menyelamatkan diri ke arah lapangan sepakbola Cepit, Pendowoharjo. Setelah situasi aman, korban kemudian ke rumah sakit dengan kondisi celurit masih menancap di bahu sebelah kanan.

"Saat dirasa sudah aman, korban dan saksi menuju RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk melakukan perawatan," kata Jeffry.

Korban Menjalani Operasi

Korban kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito untuk menjalani operasi pada Minggu (2/6) pagi.

"Jadi pasien betul kita dapat rujukan dari rumah sakit di Bantul masuk ke Sardjito itu tercatat pukul 05.47 pagi tadi," kata Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, kepada detikJogja melalui telepon, Minggu (2/6).

Petugas dari RSUP Dr Sardjito langsung melakukan observasi dan langsung melakukan tindakan operasi kepada korban.

Setelah kejadian itu, polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan. Salah satunya dengan memeriksa CCTV.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan pemeriksaan kamera pengawas dilakukan untuk mengidentifikasi orang yang terlibat pembacokan.

"Belum tahu (jumlah pelaku berapa orang). Tapi dari kemarin sudah cek beberapa CCTV di sekitar lokasi kejadian," kata Jeffry, Senin (3/6) kemarin.

Selain itu, saat ini polisi juga mengumpulkan barang bukti dengan melakukan penelusuran di sekitar TKP.




(rih/ahr)

Hide Ads