Ditegur karena Palak Tukang Gorengan, Pria di Sangihe Brutal Pukuli Pacar

Regional

Ditegur karena Palak Tukang Gorengan, Pria di Sangihe Brutal Pukuli Pacar

M Irzal Sudirman - detikJogja
Selasa, 04 Jun 2024 19:49 WIB
Pria penganiaya pacar gegara ditegur palak penjual gorengan di Kepulauan Sangihe, Sulut, ditangkap polisi.
Foto: Pria penganiaya pacar gegara ditegur palak penjual gorengan di Kepulauan Sangihe, Sulut, ditangkap polisi. (dok. istimewa)
Jogja -

Seorang pria di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, viral di media sosial karena secara brutal memukuli pacarnya. Pelaku yang berinisial SS (19) menganiaya korban, GPB (20) hanya gegara ditegur karena memalak penjual gorengan.

"Berita video penganiayaan sudah ditangani, pelaku sudah diamankan dan ditangani oleh Polsek Tahuna Polres Kepulauan Sangihe," ujar Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Dhana Ananda Syahputra, Selasa (4/6/2024), dilansir detikSulsel.

AKBP Syahputra mengatakan, penganiayaan itu terjadi di Kelurahan Soataloara I, Kecamatan Tahuna, Kepualauan Sangihe, Minggu (2/6) sekitar pukul 19.00 Wita. Awalnya, korban menemani kekasihnya pesta minuman keras (miras).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah pesta miras itu, pelaku keluar bersama temannya. Mereka kembali membawa gorengan berupa tahu isi.

"Pelapor menanyakan kepada terlapor 'tahu isi dari mana' dan dijawab oleh terlapor 'palak tahu isi goreng sama mas-mas penjual di depan warung Ibu Eda'," tutur Syahputra.

ADVERTISEMENT

Korban yang tahu gorengan tersebut diperoleh dengan cara tidak baik lantas menegur pelaku dan pergi meninggalkannya. Pelaku yang tak terima ditegur mengejar pacarnya itu dan menghajarnya bertubi-tubi di tengah jalan.

"Dengan cara memukulinya dengan menggunakan tangan kanannya mengenai pada bagian lengan kanan dan kiri pelapor. Setelah itu terlapor menendang mengena pada badan bagian belakang hingga terjatuh dan langsung menginjak-injak pelapor pada bagian belakang dan kepala hingga membentur aspal jalan hingga mengakibatkan bengkak pada kepala sebelah kiri. Setelah itu terlapor pergi," ujarnya.

Syahputra melanjutkan, pemukulan secara brutal itu sempat direkam warga sekitar berujung viral di media sosial. Keduanya juga sempat dilerai masyarakat sekitar.

Korban yang mendapatkan pemukulan itu langsung melaporkan pacarnya ke kepolisian.

"Atas kejadian tersebut pelapor merasa keberatan dan meminta agar terlapor diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan diterima oleh anggota Polsek Tahuna," terangnya.

Lanjut Syahputra, usai menerima laporan tersebut, polisi langsung memburu pelaku. Selanjutnya pelaku berhasil sekitar pukul 20.30 Wita, tidak lama setelah penganiayaan terjadi.

"Terlapor SS sudah mendekam dalam sel tahanan Polsek Tahuna setelah dilakukan pengejaran oleh tim Resmob pada Minggu malam," tandasnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads