Menlu Retno Dukung Gagasan Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

Menlu Retno Dukung Gagasan Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 03 Jun 2024 14:21 WIB
Menlu RI Retno Marsudi
Menlu Retno Marsudi. Foto: Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sleman -

Menlu Retno Marsudi merespons gagasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengirim pasukan perdamaian ke Palestina bila diminta Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Retno menyebut Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian.

"Nah yang dimaksud oleh Pak Prabowo adalah tentunya kalau ceasefire (gencatan senjata) sudah dapat terwujud the day after, apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaiannya maka Indonesia siap untuk mengirimkannya," kata Retno dalam kuliah umum 'Public Lecture Menlu RI: 'Diplomasi Indonesia untuk Palestina', di Balai Senat UGM, Senin (3/6/2024).

Retno melanjutkan, sikap itu sama seperti saat PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaian di lokasi lain. Misalnya di Sudan Selatan, Libanon, dan tempat lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi keyword-nya adalah apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaian maka Indonesia akan siap untuk berkontribusi," tegasnya.

Hal ini, lanjut Retno, sejalan dengan konstitusi Indonesia yaitu menjaga perdamaian dunia. Bahkan, Retno menyebut Indonesia memiliki kontribusi terbesar dalam hal mengirimkan pasukan perdamaian di bawah naungan PBB.

ADVERTISEMENT

"Dan ini bukan hal yang pertama kali dilakukan Indonesia. Sudah di beberapa tempat kita mengirim pasukan perdamaian dan terbukti we are among the largest contributors, untuk pasukan perdamaian dan ini juga sejalan dengan konstitusi kita ikut menjaga perdamaian dunia," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, selama 10 tahun ini Indonesia juga terus meningkatkan jumlah pasukan perdamaian perempuan.

"Kita berhasil juga meningkatkan jumlah peace keeper perempuannya. Karena ternyata di lapangan keperluan hadirnya peace keeper perempuan itu ternyata banyak sekali dan jumlah kita semakin meningkat," katanya.

Di sisi lain, dirinya meyakini pemerintahan ke depan akan konsisten dalam membela dan menyuarakan kemerdekaan Palestina.

"Saya kira iya. Karena apa? Itu adalah amanah konstitusi kita dan saya kira tidak ada satu pemerintahan pun yang akan berani untuk menyimpang dari konstitusi, itu amanah yang memang harus dijalankan oleh semua kita," pungkasnya.

Melansir detikNews, Prabowo mengatakan Indonesia siap untuk melakukan misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan di Palestina. Hal ini disampaikan dalam forum The International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Minggu (2/6/2024).

Ia juga menyebutkan Indonesia siap mengirimkan tenaga medis dan membangun rumah sakit lapangan jika disetujui oleh semua pihak.

"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan rumah sakit Indonesia. Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan," tegas Prabowo.




(cln/ahr)

Hide Ads