Pembacokan horor menimpa seorang remaja ojek online (ojol) berinisial TS (17) Minggu (2/6) dini hari. TS mengalami luka bacok hingga sebilah celurit masih menancap di bahunya. Saat ini TS masih dalam pemulihan usai menjalani operasi.
Pembacokan berlangsung Minggu (2/6) sekitar 03.00 WIB. Awalnya, korban dan temannya sedang mengantar pesanan makanan online dari titik pengambilan di Sewon, Bantul menuju Pajangan, Bantul.
"Sesampainya di Jalan Pemuda, Teruman dari arah berlawanan korban dan saksi berpapasan dengan rombongan 7 sepeda motor. Rombongan ini berbalik arah mengejar korban dan saksi. Lalu salah satu rombongan membacok korban," ujar Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi detikJogja, Minggu (2/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeffry menambahkan, saat kejadian korban tengah menjalani profesinya sebagai pengemudi ojek online khusus pengantar makanan. Berdasarkan keterangan juga tak ada permasalahan dengan kelompok pelaku.
"Saat dirasa sudah aman, korban dan saksi menuju RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk melakukan perawatan," katanya.
Hingga saat ini pihaknya masih memburu rombongan pelaku. Tentunya dengan mengumpulkan sejumlah bukti yang terdapat di sekitar TKP. Termasuk rekaman CCTV yang berada di lokasi pembacokan maupun pelarian korban.
"Masih kita cari, kumpulkan bukti dulu," ujarnya.
Korban Jalani Operasi
Korban selanjutnya menjalani operasi di RSUP Dr Sardjito, Bantul. Korban sudah selesai menjalani operasi dan kini tengah menjalani perawatan pascaoperasi.
"Jadi pasien betul kita dapat rujukan dari rumah sakit di Bantul masuk ke Sardjito itu tercatat pukul 5.47 pagi tadi," ungkap Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, kepada detikJogja melalui telepon, Minggu (2/6).
Banu mengungkapkan pihak rumah sakit langsung melakukan observasi dan tindakan berupa operasi kepada TS pada sekitar pukul 10.30 WIB. Saat ini TS masih dalam masa pemulihan di ruang rawat inap RSUP Dr Sardjito.
"Kemudian langsung dilakukan observasi dan dilakukan tindakan (operasi) tadi sekitar jam 10.30, jam 11-an masih di ruang operasi. Sekarang pemulihan di ruang rawat inap," terangnya.
Lebih lanjut, Banu tidak dapat memastikan kapan TS dapat keluar dari rumah sakit. Dia memastikan tim medis melakukan perawatan terbaik untuk TS.
"Ya belum tentu (kapan TS bakal keluar dari rumah sakit). Kami tim medis melakukan perawatan terbaik untuk pasien," pungkasnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu