Seorang remaja ojek online (ojol) berinisial TS (17) menjadi korban pembacokan di Bantul hingga sebilah celurit masih menancap di bahunya, dini hari tadi. Saat ini TS masih dalam pemulihan usai menjalani operasi.
"Jadi pasien betul kita dapat rujukan dari rumah sakit di Bantul masuk ke Sardjito itu tercatat pukul 5.47 pagi tadi," ungkap Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, kepada detikJogja melalui telepon, Minggu (2/6/2024).
Banu mengungkapkan pihak rumah sakit langsung melakukan observasi dan tindakan berupa operasi kepada TS pada sekitar pukul 10.30 WIB. Saat ini TS masih dalam masa pemulihan di ruang rawat inap RSUP Dr Sardjito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian langsung dilakukan observasi dan dilakukan tindakan (operasi) tadi sekitar jam 10.30, jam 11-an masih di ruang operasi. Sekarang pemulihan di ruang rawat inap," terangnya.
Lebih lanjut, Banu tidak dapat memastikan kapan TS dapat keluar dari rumah sakit. Dia memastikan tim medis melakukan perawatan terbaik untuk TS.
"Ya belum tentu (kapan TS bakal keluar dari rumah sakit). Kami tim medis melakukan perawatan terbaik untuk pasien," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian ini berlangsung Minggu (2/6) sekitar 03.00 WIB. Kejadian berawal saat korban dan temannya sedang mengantar pesanan makanan online dari titik pengambilan di Sewon, Bantul menuju Pajangan, Bantul.
"Sesampainya di Jalan Pemuda, Teruman dari arah berlawanan korban dan saksi berpapasan dengan rombongan 7 sepeda motor. Rombongan ini berbalik arah mengejar korban dan saksi. Lalu salah satu rombongan membacok korban," ujarnya.
Jeffry menuturkan korban saat itu tengah menjalani profesinya sebagai pengemudi ojek online khusus pengantar makanan. Dari keterangan juga tak ada permasalahan dengan kelompok pelaku.
Hingga saat ini pihaknya masih memburu rombongan pelaku. Tentunya dengan mengumpulkan sejumlah bukti yang terdapat di sekitar TKP. Termasuk rekaman CCTV yang berada di lokasi pembacokan maupun pelarian korban.
"Masih kita cari, kumpulkan bukti dulu," ujarnya.
(aku/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu