Daftar Fenomena Langit Juni 2024, Catat Tanggal dan Waktu Terjadinya!

Daftar Fenomena Langit Juni 2024, Catat Tanggal dan Waktu Terjadinya!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Sabtu, 01 Jun 2024 18:00 WIB
Ilustrasi 5 Planet sejajar di langit
Ilustrasi Fenomena Langit. Foto: Situs Lapan
Jogja -

Fenomena-fenomena yang terjadi di langit selalu menarik untuk dinanti dan disaksikan. Berhubung saat ini kalender sudah masuk bulan baru, yakni Juni, yuk, cek daftar fenomena langit Juni 2024 berikut ini!

Sebagian fenomena langit dapat disaksikan dengan mata telanjang, sedangkan sebagian lainnya tidak. Kendati demikian, pemilihan lokasi berikut kondisi cuaca juga menjadi faktor yang berpengaruh akan terlihat atau tidaknya sebuah fenomena.

Untuk Juni 2024, fenomena langit yang terjadi cukup bervariasi. Mulai dari siklus bulan, pergerakan planet, hingga hujan meteor. Mari, simak informasi seputar daftar fenomena langit Juni 2024 lengkap dengan tanggal dan waktu terjadinya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Fenomena Langit Juni 2024

1. Parade Planet

Parade planet adalah kejadian di mana beberapa planet akan tampak berada sejajar dalam garis lurus dari bumi. Peristiwa ini terjadi ketika dua atau lebih planet saling berdekatan di langit sebagaimana dilansir Forbes.

Dikutip dari Starwalk Space, pada 3 Juni mendatang, ada total enam planet yang terlihat berjajar, yakni Merkurius, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Namun, berdasar informasi dari NASA (National Aeronautics and Space Administration), hanya ada dua planet yang dapat terlihat, yaitu Saturnus dan Mars.

ADVERTISEMENT

Untuk melihatnya, detikers dapat mengarahkan pandangan ke arah ufuk timur, sekitar 20 menit sebelum matahari terbit. Tentunya, pilih tempat dengan pandangan yang jelas, seperti misalnya puncak bukit.

2. Bulan Baru

Dirujuk dari situs resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada 6 Juni, ada fenomena bulan baru di langit. Apa itu bulan baru? Bulan baru terjadi saat matahari dan bulan sejajar, dengan posisi matahari dan bumi berada pada dua sisi bulan yang berlawanan sebagaimana informasi dari situs Time and Date.

Bulan baru akan sulit dilihat pada malam tanggal 6 Juni. Sebab, saat itu, sisi bulan yang menghadap bumi terkena sinar matahari. Oleh karena itu, jika ingin menyaksikannya, detikers dapat lakukan pada malam setelahnya, yakni 7 Juni 2024.

3. Hujan Meteor Arietids

Hujan Meteor Arietids terkenal sebagai hujan meteor siang hari. Dikenal sebagai yang paling aktif, hujan meteor ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada pagi hari tanggal 7 Juni 2024 sebagaimana informasi dari situs Earth Sky.

Sejatinya, hujan meteor ini telah mulai turun terhitung sejak 29 Mei dan akan berakhir pada 17 Juni mendatang. Hujan Meteor Arietids memiliki ZHR (Zenithal Hourly Rate) yang tinggi, yakni 60 meteor per jam.

Oleh karena itu, biarpun sulit dilihat, dengan ZHR yang tinggi, detikers tetap memiliki kesempatan. Saran waktu terbaik untuk melihatnya adalah sebelum fajar menyingsing pada 7 Juni 2024.

4. Titik Balik Matahari Juni

Titik balik matahari pada Juni 2024, yang dikenal sebagai titik balik matahari musim panas di belahan bumi utara, akan terjadi pada tanggal 21 Juni. Pada saat itu, poros bumi akan miring secara maksimal ke arah matahari, sehingga matahari mencapai titik tertinggi di langit tengah hari di belahan bumi utara sebagaimana dilansir In The Sky.

Peristiwa ini menandai hari terpanjang dalam setahun dengan durasi siang hari terpanjang dan malam hari terpendek. Titik balik matahari Juni juga menandakan awal musim panas astronomis di belahan bumi utara, sementara di belahan bumi selatan, ini merupakan awal musim dingin astronomis dengan hari terpendek dan malam terpanjang.

Adapun waktu tepat terjadinya titik balik matahari Juni atau June solstice adalah pukul 03.49 WIB 21 Juni 2024.

5. Bulan Penuh

Dikutip dari dokumen berjudul Fase-Fase Bulan dan Jarak Bumi-Bulan pada Tahun 2024 terbitan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada 22 Juni 2024 akan ada bulan purnama.

Peristiwa ini akan terjadi tepat pada pukul 08.07 WIB. Saat itu, jarak antara bumi dan bulan terpisah sejauh 380.037 kilometer.

6. Hujan Meteor Bootids

Hujan Meteor Bootids akan mengalami puncaknya pada 23-28 Juni 2024 sebagaimana penjelasan dalam 2024 Meteor Shower Calendar yang dirilis oleh International Meteor Organization.

Disadur dari Society for Popular Astronomy, jumlah ZHR Hujan Meteor Bootids seringkali tidak terprediksi. Sebagai contoh, pada 27 Juni 1998, diperkirakan hujan meteor ini menerjunkan 50-100 meteor dalam waktu satu jam. Sementara itu, pada 23-24 Juni 2010, ZHR-nya sangat rendah.

Hujan meteor satu ini berasal dari Komet 7P atau dikenal juga dengan nama Pons Winnecke. Komet ini terakhir kali melintasi perihelion pada 30 Januari 2015. Tahun ini, Hujan Meteor Bootids diperkirakan akan terjadi pada 22 Juni - 2 Juli 2024.

Demikian informasi seputar daftar fenomena langit Juni 2024. Jangan lupa catat tanggalnya dan saksikan menakjubkannya fenomena-fenomena langit tersebut!




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads