Dihantam Gelombang Tinggi, Tanggul 12 Meter di TPI Baron Ambrol

Dihantam Gelombang Tinggi, Tanggul 12 Meter di TPI Baron Ambrol

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Jumat, 31 Mei 2024 16:06 WIB
Pantai Baron di Gunungkidul
Pantai Baron di Gunungkidul. Foto: (Pradito Rida Pertana/detikJogja).
Gunungkidul -

Tanggul penahan gelombang di tempat pelelangan ikan (TPI) pantai Baron di Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul ambrol. Kabar ambrolnya tanggul tersebut sempat viral di media sosial.

Kabar ambrolnya tanggul diunggah media sosial Instagram oleh akun @updatedisini pada Jumat (31/5). Akun tersebut menarasikan tanggul ambrol usai dihantam gelombang pasang beberapa hari belakangan di pantai kawasan Gunungkidul.

"Detik Detik Tanggul TPI Pantai Baron Ambrol. Pasca gelombang pasang yang terjadi beberapa hari kemarin, Tanggul pengaman TPI (Tempat Pelelangan Ikan) ambruk.
Ambruknya tanggul tersebut diduga dikarenakan pasir penahan tanggul terkikis oleh air saat terjadi gelombang pasang. (31/05/2024) Pagi," tulis akun itu seperti dilihat detikJogja, Jumat (31/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari video yang diunggah itu tampak tanggul perlahan roboh terjatuh ke laut. Hanya sebagian tanggul yang roboh dan sisanya masih berdiri.

Robohnya tanggul disaksikan oleh sejumlah warga yang berada di TPI Baron. Kemudian warga mengerumuni tanggul dan menyelamatkan beberapa benda.

ADVERTISEMENT

Dimintai konfirmasi, Kepala Pelaksana Tugas BPBD Gunungkidul, Purwono membenarkan kejadian itu. Purwono mengatakan, tanggul roboh pada hari ini, Jumat (31/5). Beruntung tidak ada korban akibat robohnya tanggul tersebut.

"Kejadian sekitar 07.30 pagi tadi. Tidak ada korban," ungkap Purwono kepada wartawan melalui telepon, Jumat (31/5).

Purwono mengatakan tanggul ambrol akibat dampak dari gelombang tinggi yang terjadi di pantai di kawasan Gunungkidul. Adapun panjang tanggul yang ambrol berkisar 12 meter.

"Kejadian itu dampak gelombang tinggi. Tanggul kurang lebih 12 meter yang roboh. Total panjangnya 20 meter," katanya.

Tanggul tersebut, kata Purwono, berfungsi untuk melindungi TPI Baron dari ancaman gelombang tinggi dan air laut. Saat ini pihaknya masih menginventarisasi kerugian dan akan melaporkan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Sri Suhartanta.

"Ini baru kita inventarisasi kerugian dan dampak kerusakan dan akan dilaporkan ke pimpinan, Pak Sekda," tuturnya.

Purwono menyebutkan tanggul tersebut dibangun sekitar tiga tahun lalu. Adapun material bangunannya berasal dari cor beton.

"Itu cor beton. Dibangun sekitar tiga tahun lalu,"pungkasnya.




(apl/apu)

Hide Ads