Mayat Devikarmawan (DK) alias Depoy ditemukan membusuk dalam sebuah toren rumah milik warga Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Pemilik rumah pun trauma hingga harus membongkar bak mandi hingga saluran air.
"Pastinya (trauma) ada. Tapi mungkin setelah diganti toren berikut pipa yang baru insyaallah nggak, bak mandi juga akan saya ganti," kata pemilik rumah, Sutrisno, kepada detikcom di Gang Samid Sian, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (30/5/2024) dikutip dari detikNews.
"Selain toren, kalau buat saya bakal ganti semua, pipa paralon, sampai bak mandinya bakal saya bongkar, ganti yang baru. Antisipasi aja," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toren air itu milik Sutrisno (46), letaknya berada tepat berada di belakang rumahnya. Toren itu menampung air untuk digunakan oleh tiga rumah.
Warga dari tiga rumah itu kini belum bisa mengakses air setelah temuan mayat dalam toren. Mereka menumpang mandi di tetangga atau menyelang air dari rumah tetangga ke rumahnya.
Namun Sutrisno belum bisa mengganti toren dan pipanya saat ini lantaran area itu masih dipasangi garis polisi. Dia menunggu kepastian dari RT hingga polisi untuk izin bisa menggunakan area itu lagi.
Diberitakan sebelumnya, mayat membusuk itu ditemukan pada Senin (27/5). Sempat membuat geger, polisi mengungkap mayat tersebut adalah Depoy yang diduga seorang bandar narkoba.
Sebelum Depoy ditemukan tewas, polisi menangkap AA di Pondok Aren, Tangsel, pada Sabtu (25/5). AA mengaku dia bersama P (DPO) dan Depoy membagi 50 gram sabu di rumah kosong milik Depoy.
Identitas Depoy terungkap dari ciri tato 'Depoy' di punggung kanannya. Polisi mengungkapkan DK alias Depoy adalah seorang bandar narkoba berdasarkan keterangan tersangka AA yang ditangkap lebih dahulu.
Simak Video 'Fakta-fakta Penemuan Mayat dalam Toren di Tangsel':
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa