Dua maling yang menggasak hampir empat ton beras dari salah satu penggilingan gabah di Donotirto, Kretek, Kabupaten Bantul, akhirnya ditangkap. Mereka sempat buron lima bulan. Adapun beras curiannya sudah dijual Rp 32 juta di Pekalongan, Jawa Tengah.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan pencurian di tempat penggilingan gabah milik Patmi Harsiwi (33) itu diketahui pada Sabtu (23/12/2023) sekitar 06.30 WIB.
"Sampai di penggilingan, korban mendapati pintu dalam kondisi terbuka dengan kondisi rusak akibat dibuka secara paksa," kata Jeffry kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah di cek ternyata beras ketan sebanyak 900 kilogram dan beras jenis 64 sebanyak 3.000 kilogram hilang. Sehingga total hampir 4 ton beras yang hilang," sambungnya.
Jeffry menjelaskan, DVR atau rekaman kamera CCTV di kompleks sekitar TKP juga raib. Korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Kretek.
Akhirnya polisi berhasil meringkus dua pencuri itu, berinisial AMR (34) dan IJA (36), keduanya warga Bojong, Pekalongan, Jawa Tengah.
"Kedua pelaku kita amankan di tempat persembunyiannya di Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (28/5/2024)," ungkap Jeffry.
Kepada polisi, keduanya mengaku mengangkut beras hasil curian itu menggunakan mobil Toyota Hiace. Beras curian itu langsung dibawa ke Pekalongan.
"Sampai Pekalongan beras hasil hasil curian itu dijual dan laku Rp 32 juta," ujar Jeffry.
Polisi masih mencari barang bukti lain dalam kasus pencurian ini, termasuk mobil yang digunakan untuk mengangkut beras.
Kedua pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. "Untuk ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara," pungkas Jeffry.
(dil/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang