Kejadian tak mengenakan dialami seorang pengunjung Kawasan Malioboro. Pengunjung tersebut menceritakan kisahnya bertemu seorang lansia wanita yang sering menyembur muka dengan asap dan marah-marah saat tak diberi uang.
Aksi lansia tersebut terekam dan videonya viral usai diunggah dalam akun Instagram @jogja24jam. Dalam video terlihat seorang lansia yang tampak bungkuk dan memakai pakaian hitam sedang meminta-minta pada beberapa pengunjung.
"Sekedar mengingatkan aja ya buat temen" yang lagi berlibur atau lainya di sepanjng jl.Malio hati" kalo ketemu nenek ini, dia emg kasian tapi kalo dia minta ga dikasih dia bakal nyembur muka kita pake asep roko sambil nyumpahin yang jelek", be careful everyone, we must remain alert," tulis narasi dalam video tersebut yang dilihat detikJogja, Senin (27/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kepala Satpol PP Kota Jogja Octo Noor Arafat mengatakan bahwa pihaknya masih memburu sosok lansia ini. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan UPT Pelaksana Teknis Pengelolaan Cagar Budaya (PKCB) dengan adanya patroli yang dilakukan oleh unit Jogomaton.
Dari hasil koordinasi, terungkap bahwa lansia tersebut pernah diamankan oleh personel Jogomaton. Saat itu, pihaknya hanya memberikan imbauan pada lansia tersebut agar tak mengganggu pengunjung kawasan Malioboro.
"Untuk saat ini masih ditangani UPT PKCB tapi kami tetap backup patroli. Jadi sebenarnya lansia ini pernah dikondisikan oleh Jogomaton," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/5/2024) malam.
"Iya pengemis, dan memang dikenalnya ngomel-ngomel kalau tak diberi uang," katanya.
Sementara ini, pihaknya juga terus melakukan patroli. Dilakukan secara bergantian semenjak pagi, namun lansia tersebut belum ditemukan oleh personel yang berjaga.
Apabila ditemukan, Octo memastikan akan ada tindakan lanjutan. Sosok lansia tersebut akan dikirimkan ke Camp Assesment milik Dinas Sosial DIY. Tujuannya agar tak berkeliaran dan mengganggu ketertiban umum.
"Dari pagi tadi sudah menyisir kawasan Malioboro tetapi hari ini belum ditemukan. Nanti jika sudah diketemukan akan kita rujuk ke Camp Assesment Dinas Sosial DIY," ujarnya.
(cln/cln)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan