Wanita Paruh Baya Tewas di Kosan Parangtritis, Ditemukan Tisu Dalam Mulut

Polisi saat menunjukkan lokasi perempuan tewas di kamar kos dengan dugaan menjadi korban pembunuhan di Bantul, Jumat (24/5/2024).Foto: Dok. Polres Bantul

Bantul - Seorang wanita paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam kosannya, kawasan Mancingan XI, Parangtritis, Kretek, Bantul dengan kondisi terdapat tisu di dalam mulut. Polisi menyebut wanita itu merupakan korban pembunuhan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan bahwa kejadian bermula saat saksi, Maryani (51) bangun tidur pada Kamis (23/5/2024), pukul 05.45 WIB. Maryani kemudian keluar kamar dan mendapati ada sandal di depan kamar korban yang merupakan tetangga kosnya bernama Tiyasmi (54), asal Ngampin Kulon, Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Selanjutnya saksi mengetuk pintu dan memanggil dengan maksud untuk membangunkan korban, tapi tidak ada respons dari korban," katanya kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).

Karena tidak kunjung ada respons, Maryani berinisiatif untuk masuk ke dalam kamar untuk mengecek kondisi korban. Namun saat masuk, korban ditemukan dalam kondisi telentang.

"Tapi saat membuka pintu kamar korban, saksi mendapati korban sudah dalam keadaan terlentang," ujar AKP I Nengah Jeffry.

Maryani lantas memberitahu orang-orang, tetangga kosnya. Setelah itu, salah satu penghuni kos melakukan pengecekan terhadap korban.

"Setelah memegang perut serta nadi ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya.

Saksi kemudian menghubungi Polsek Kretek untuk melapor. Polisi bersama petugas medis langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Dari pemeriksaan Inafis dan Puskesmas Kretek, posisi jenazah ditemukan di atas kasur lantai dengan dengan pakaian atas terbuka sedikit dan celana tertutup," katanya.

Secara detail, posisi Tiyasmi telentang dengan kepala miring ke sisi kanan atas. Selain itu, terdapat kaku pada bagian anggota gerak serta lebam mayat di bagian punggung Tiyasmi.

"Dan di dalam mulut korban ditemukan benda seperti tisu warna coklat kemerahan. Terus ditemukan juga luka lecet baru di sekitar bagian hidung dan ditemukan luka lebam akibat tekanan di rahang bawah," katanya.

Sedangkan untuk sperma di bagian luar vagina tidak ditemukan. Dari semua itu, perkiraan waktu meninggal korban sekitar 2-3 jam sebelumnya.

"Untuk penyebabnya, diduga korban pembunuhan. Karena ditemukan tisu di dalam mulut korban dan itu menimbulkan kecurigaan polisi," ujarnya.

Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan saksi-saksi. Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi kejadian.