9 WNI Jadi Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong

A man walks near the scene of a deadly fire, which broke out yesterday at Wang Fuk Court housing complex, as efforts to extinguish it continue, in Hong Kong, China November 27, 2025. REUTERS/Maxim Shemetov TPX IMAGES OF THE DAY — Kebakaran apartemen di Hong Kong. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)

Jogja -

Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas kebakaran apartemen di Hong Kong bertambah menjadi 9 orang. Sedangkan WNI yang mengalami luka-luka ada 3 orang.

Dikutip dari detikNews, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengeluarkan keterangan resmi terkait data jumlah WNI yang menjadi korban dalam tragedi kebakaran apartemen di Hong Kong.

"Rilis data korban insiden kebakaran dari Hong Kong Police Force s/d hari ini (30/11) pukul 12.20 HKT jumlah WNI korban meninggal dunia bertambah 2 orang dan korban luka-luka bertambah 1 orang," demikian keterangan resmi dari Kemlu, Minggu (30/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan demikian, total jumlah WNI korban meninggal dunia yang telah terkonfirmasi menjadi 9 orang dan korban luka-luka menjadi 3 orang," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran itu terjadi di kompleks permukiman di Hong Kong pada Rabu (26/11) waktu setempat. Sebanyak 128 orang tewas dalam peristiwa itu.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) melakukan koordinasi dengan Pemerintah Hong Kong terkait pemulangan WNI korban kebakaran apartemen.

"Tim Family Engagement ini tugasnya untuk repatriasi jenazah, menyampaikan penjelasan kapan kepulangan jenazah, dan detail-detail lain agar para keluarga memperoleh informasi," kata juru bicara Kemlu RI, Yvonne Mewengkang, ditemui seusai agenda jalan santai 'Walk for Palestine' oleh Kemlu RI di Jakarta, dilansir kantor berita Antara, Minggu (30/11).