Sampah Menggunung di Pasar Ngawen Gunungkidul, Ini Kata DLH

Sampah Menggunung di Pasar Ngawen Gunungkidul, Ini Kata DLH

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Rabu, 15 Mei 2024 20:07 WIB
Sampah menumpuk di Pasar Tradisional di Kapanewon Ngawen, Gunungkidul.
Sampah menumpuk di Pasar Tradisional di Kapanewon Ngawen, Gunungkidul. Foto: Dok.Grup Facebook Info Cegatan Gunungkidul
Gunungkidul -

Viral sebuah video menampakkan tumpukan sampah di sebuah pasar tradisional di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Bantul. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengaku bakal mengkoordinasikan perihal itu.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Masbg Botzglondong di grup Info Cegatan Gunungkidul pada 9 Mei 2024. Dinarasikan lokasi tumpukan sampah tersebut berada di pasar tradisional Kapanewon Ngawen.

Akun tersebut menulis tempat tersebut seharusnya khusus untuk lapak penjual ayam. Dia merasa kecewa adanya tumpukan sampah tersebut dan merasa tidak nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengklaim telah melapor kepada seorang mandor tetapi tidak kunjung direspons. Dia pun menanyakan kepada siapa lagi harus melapor.

"Assallamuaillaikum .....nyuwun Tulung mohon diloloskan mind....
Lokasi pasar tradisional kecamatan ngawen.
Khusus untuk lapak jual beli ayam.
Saya sebagai pedang ayam sangat kecewa,tidak nyaman....atas pembuangann sampah sembarangan tidak pada tempatnya...tempat lapak dijadikan tempat pembuangan sampah....(Sampah berserakan)sudah lapor ke mandor pasar tapi sampai sekarang tidak ada respon...mohon solusinya.....sedulur....Kedah lapor teng pundi maleh......matur nuwun," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Rabu (15/5/2024).

ADVERTISEMENT

Seorang pria dalam video tersebut terdengar mengeluhkan tumpukan sampah tersebut. Dia mengatakan hal tersebut berulang kali terjadi.

"Pasar ayam kecamatan Ngawen, pasar legi. Sing guak sampah do sak-sak e kepiye iki? Iki mangkakno go dodolan pitik. Tapi sing guak sampah kepiye iki? Ora tratur sing guak sampah iki. Iki mangkakno engko kebak wong go dodolan pitik. Tapi sing guak iki kepiye lur? Iki wis berulang kali iki," ungkap pria tersebut.

Tampak tumpukan sampah berserakan di lokasi tersebut, meski video diambil pada malam hari tapi tetap terlihat bahwa kebanyakan sampah di video tersebut merupakan sampah plastik.

Dimintai respons terkait hal tersebut, Kepala DLH Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan dirinya langsung mengirim unggahan tersebut kepada Panewu Ngawen. Meski begitu, Harry mengaku belum mendapat respons dari Panewu terkait.

"Sudah saya buka. Sudah saya kirimkan ke Pak Panewu. Ini belum direspons sama Pak Panewu," jelas Harry kepada detikJogja melalui telepon, Rabu (15/5/2024).

Untuk penanganannya, Harry mengatakan akan berkoordinasi dulu dengan internal DLH. Usai koordinasi tersebut, Harry mengatakan akan mengambil tindakan selanjutnya.

"Saya koordinasikan dulu dengan internal DLH. Nanti tindak lanjutnya bagaimana atau kah kami ambil atau bersihkan atau bagaimana. Saya cek dulu besok," pungkasnya.

Sementara itu, upaya konfirmasi detikJogja kepada Panewu terkait pengunggah video tersebut belum mendapatkan jawaban.




(cln/ahr)

Hide Ads