Penyu Lekang Mati Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Penyu Lekang Mati Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Selasa, 14 Mei 2024 12:41 WIB
Kondisi penyu lekang yang ditemukan mati terdampar di Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Selasa (14/5/2024).
Kondisi penyu lekang yang ditemukan mati terdampar di Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Selasa (14/5/2024). (Foto: Dok SRI Wilayah 5 Kulon Progo)
Kulon Progo -

Seekor penyu jenis lekang ditemukan terdampar di kawasan Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satwa dilindungi ini ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko mengatakan penyu tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing di kawasan Labuhan Pantai Glagah, pada Selasa (14/5) dini hari tadi. Melihat kondisi penyu yang sudah lemas, warga berinisiatif memindahkan reptil laut itu ke daratan untuk selanjutnya melapor kepada tim SAR.

"Jadi itu sudah menepi malam tadi dan ditemukan warga sekitar yang lagi mancing, kemudian diamankan ke darat. Lalu paginya ketika petugas lagi patroli dapat laporan dari warga soal temuan tersebut," ucap Aris, kepada wartawan, Selasa (14/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris mengatakan saat dicek, petugas mendapati penyu tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa. Karena itu pihaknya melaporkan temuan ini kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta.

Dari hasil pemeriksaan petugas BKSDA dibantu akademisi UGM, penyu jantan berbobot 50 kg dengan panjang 1 meter dan berusia kisaran 30 tahun ini diduga sudah mati saat pertama kali ditemukan. Namun, belum diketahui pasti apa yang menyebabkan penyu tersebut terdampar hingga dinyatakan mati.

ADVERTISEMENT

Adapun dari pengecekan fisik, ditemukan adanya bekas luka di kaki sebelah kiri dan darah keluar dari mulut penyu.

"Dari pemeriksaan tadi, ada temuan luka lecet pada kaki depan sebelah kiri. Kemudian dari mulut keluar darah. Informasi dari tim di lapangan, kemungkinan ada luka di dalam tubuh ataupun makanan yang berbahaya," terang Aris.

Aris mengatakan penyu tersebut kini sudah dikuburkan di sekitar lokasi pertama satwa itu ditemukan.

"Setelah diperiksa, kemudian kami bersama BKSDA, Polhut, TNI AL, POLAIRUD beserta warga sekitar menguburkan penyu tersebut," ujarnya.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads