DIY Berangkatkan 3.402 Calon Jemaah Haji, Pemberangkatan Pertama 24 Mei

Sebanyak 3.402 calon jemaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan diberangkatkan tahun ini. Jemaah terbagi dalam 11 kelompok terbang (kloter).

"Pemberangkatan pertama Kloter 46 pada tanggal 24 Mei 2024," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Masmin Afif dalam sambutannya di acara pamitan calon jemaah haji DIY di Bangsal Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Kota Jogja, Senin (13/5/2024).

Jemaah haji asal DIY masuk dalam Kloter 46 hingga Kloter 54. Selain itu, ada Kloter 81 dan Kloter 100 yang bercampur dengan calon jemaah haji asal Jawa Tengah.

"Jumlah 3.402 calon jemaah haji dan diberangkatkan dalam 11 kloter. Detailnya 9 kloter dari Jogja dan dua kloter gabungan dengan Jawa Tengah. Semua sudah lunas dan sudah siap berangkat," jelasnya usai acara.

Masmin melanjutkan, kloter pertama yakni Kloter 46 akan masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali pada 23 Mei dan berangkat ke Tanah Suci pada 24 Mei pukul 19.20 WIB dari Bandara Adi Soemarmo. Dijadwalkan tiba di Tanah Suci pada 25 Mei pukul 03.50 waktu setempat.

Sementara kloter terakhir yakni Kloter 100 akan berangkat 9 Juni dan dijadwalkan tiba 10 Juni. Seluruh calon jemaah haji asal DIY termasuk dalam pemberangkatan gelombang kedua.

"Nanti dari Adi Soemarmo Solo menuju Jeddah setelah selesai haji baru ke Madinah. Sembilan hari di Madinah baru setelah itu pulangnya lewa Madinah," imbuhnya.

Tercatat calon jemaah haji tertua asal DIY bernama Umiroh Suto (95) warga Kapanewon Ngemplak, Sleman. Sementara calon jemaah haji termuda berusia 18 tahun atas nama Aledewa Rajaawarga Kapanewon Ngaglik, Sleman.

Masmin menuturkan ada empat calon jemaah haji muda pada tahun ini. Seluruhnya sah berangkat karena telah berusia 18 tahun ke atas. Terkait alasan, ada yang menggantikan jatah keberangkatan orang tuanya.

"Calon jemaah haji boleh diberangkatkan setelah 18 tahun. Kalau belum, ya menunggu 18 tahun. Total ada empat calon jemaah haji muda tahun ini," ujarnya.

Terkait pemondokan haji, Masmin menyebutkan ada evaluasi dari penyelenggaraan haji sebelumnya. Lokasi pemondokan tahun ini jaraknya lebih dekat jika dibandingkan tahun lalu.

Pemanfaatan Terhalang Oleh Ormas Yang Belum Termediasi

Pemanfaatan Terhalang Oleh Ormas Yang Belum Termediasi