Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi DIY melejit naik. Dinas Kesehatan (Diskes) DIY mencatat kasus DBD hingga Mei ini menyentuh angka 1.112 kasus. Angka tersebut meningkat pesat jika dibandingkan tahun lalu.
"Jelas tinggi tahun ini, tahun lalu akhir tahun 703 kasus. Tahun ini baru awal Mei sudah 1.112 (kasus), tahun ini sampai dengan 6 Mei meninggal tiga (orang) karena terlambat penanganan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes DIY Setiyo Harini, Minggu (12/5/2024).
Rini merinci kasus DBD terbanyak terjadi di Gunungkidul dengan total 603 kasus. Dua pasien di antaranya meninggal dunia pada Februari lalu. Kemudian di Sleman sebanyak 175 kasus dan 1 pasien meninggal dunia. Di Bantul ada 171 kasus, Kota Jogja 93 kasus, dan Kulon Progo 73 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rini, adanya tiga pasien yang meninggal dunia itu karena keterlambatan penanganan dari masyarakat. Menurut dia, masyarakat kurang mengenali gejala dan tanda-tanda DBD.
"Mungkin masyarakat mengira itu panas biasa, jadi kalau panas tidak turun-turun sampai tiga hari hanya turun saat diminumi obat turun panas misalnya, lalu naik lagi itu harus segera diwaspadai dan bawa ke fasyankes, hari ke-5 dan ke-6 itu masa kritis," jelasnya.
"Panas turun dikiranya sudah sembuh, padahal itulah masa kritis DBD. Jadi sebaiknya jika panas sampai tiga hari segera bawa ke fasyankes atau dokter," lanjut Rini.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinkes Kota Jogja, Lana Unwanah merinci jumlah kasus DBD di Kota Jogja hingga Mei 2024.
Rinciannya, Januari ada 12 kasus, Februari 27 kasus, Maret 33 kasus, kemudian sepanjang April menurun lagi menjadi 27 kasus. Adapun Mei ini belum ditemukan kasus.
"Ada kejadian (DBD) 100 kasus, tapi tidak ada yang meninggal dan tingkat keparahannya tidak tinggi," ujar Lana.
"Semua kelompok umur ada yang kena DBD, relatif merata di semua usia, mulai dari balita hingga orang dewasa," imbuhnya.
Angka tersebut, menurut Lana, mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Tren ini sama dengan daerah lain, daerah lain juga mengalami peningkatan (kasus). Harapannya tentu tidak ada kasus kematian," terangnya.
(cln/dil)
Komentar Terbanyak
Siasat Anggun Sopir Bank Pencuri Rp 10 M Hilangkan Jejak Selama Buron
Gelagat Anggun Sopir Bank Gondol Rp 10 M Sebelum Ditangkap
Sopir Bank Gondol Uang Rp 10 M Ditangkap di Rumah yang Baru Ditempati 3 Hari