Buaya muara peliharaan Diyana (29) perempuan asal Kulon Progo kini telah dievakuasi ke Stasiun Flora Fauna Bunder di dalam Hutan Bunder, Playen, Gunungkidul. Di rumah barunya itu, Milo punya hobi baru.
Penyuluh Kehutanan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jogja, Harits Surakhman, menerangkan Milo berjemur setiap pagi. Nah, saat berjemur buaya jantan tersebut akan menganga.
"Kebiasaannya berjemur setiap hari. Dia berjemur sambil membuka mulut," jelas Harits kepada detikJogja saat ditemui di Stasiun Flora Fauna Bunder, Selasa (7/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harits menyebut Milo sering berjemur di kolam. Milo pun disebut berjemur dengan beralaskan kayu gelondongan yang disiapkan petugas.
"Disiapkan kayu gelondongan di kolam. Jadi berjemurnya di kayu," terang dia.
Dia menyebut hobi Milo berjemur itu untuk menyesuaikan dengan suhu lingkungannya.
"(Alasan Milo berjemur setiap harinya) Karena harus menyesuaikan dengan darah dinginnya," jelas Harits.
Soal membuka mulut saat berjemur, Harts menjelaskan berguna untuk menyerap panas ke dalam tubuhnya.
"Selalu begitu kalau reptil berdarah dingin, berjemur sambil membuka mulut. Membuka mulut itu untuk menyerap panas ke dalam tubuhnya.
Sebagai informasi, Milo merupakan buaya peliharaan Diyana (28) yang dipelihara sejak 2016 atau 8 tahun silam. Namun, sejak usianya semakin dewasa Milo disebut semakin susah dikendalikan.
Oleh karenanya, Diyana mengikhlaskan Milo dievakuasi BKSDA karena tak sanggup memelihara lagi.
"Dulu awalnya dia bisa di-handle, sering dimandiin, sering dipegang. Cuma pas udah agak besar itu dia udah mulai susah dikendalikan," ujar Diyana beberapa waktu lalu.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi