Pernahkah detikers mendapati darah yang keluar dari hidung? Jika pernah, itulah yang dinamakan dengan mimisan. Yuk, kenali penyebab, cara mengatasi, dan obat mimisan selengkapnya di bawah ini!
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, mimisan adalah keluar darah dari hidung karena sakit kepala, jatuh, dan sebagainya. Lebih lanjut, dalam situs Ditjen Yankes Kemkes, dijelaskan bahwa mimisan disebut juga dengan epistaksis.
Keluarnya darah dari hidung ini dapat terjadi pada kedua rongga hidung atau salah satunya saja. Mimisan juga dapat dialami seluruh rentang usia, dari anak-anak hingga lanjut usia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supaya lebih paham tentang mimisan, di bawah ini telah detikJogja siapkan penjelasannya, mulai dari penyebab, cara mengatasi, dan obatnya. Selamat membaca!
Penyebab Mimisan
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan mimisan. Dirangkum dari laman Nationwide Children's Hospital, ini sebab-sebabnya:
- Mengupil atau menggaruk bagian dalam hidung
- Sering menggosok hidung
- Udara kering
- Terkena pukulan atau memasukkan benda ke dalamnya
- Pilek atau alergi
- Pertumbuhan jaringan kulit abnormal pada hidung, seperti polip
Masih dikutip dari laman Ditjen Yankes Kemkes, mimisan dapat terjadi karena tiga kelompok penyebab, yakni penyebab lokal, umum, dan idiopatik (tidak diketahui secara pasti). Adapun mimisan yang paling sering dijumpai adalah tipe idiopatik.
Di antara faktor lokal mimisan adalah trauma, tumor pada hidung, peradangan, dan kelainan pembuluh darah dan kelainan anatomi hidung. Selain itu, mimisan juga dapat disebabkan kelainan darah, faktor lingkungan, migrain, hipertensi, infeksi akut, dan juga kegagalan organ.
Cara Mengatasi Mimisan
Lantas, bagaimana cara mengatasi mimisan? Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Duduk tegak dengan posisi kepala menunduk agar darah tidak masuk tenggorokan.
- Jangan berbaring agar tekanan pada pembuluh darah hidung berkurang.
- Tekan bagian depan hidung selama 10 menit dengan ibu jari dan telunjuk.
- Kompres pangkal hidung untuk memperlambat pendarahan.
- Setelah berhenti, dianjurkan istirahat dan tidak membuang ingus terlalu keras.
- Hindari aktivitas berat, setidaknya selama 24 jam.
- Hindari mengorek-korek hidung karena dapat menimbulkan luka baru.
- Hindari paparan asap yang dapat membuat hidung iritasi.
- Jika pendarahan tidak berhenti, hubungi dokter dan minta penanganan lebih lanjut.
Obat Mimisan
Disadur dari situs Cleveland Clinic, untuk mengobati mimisan, detikers dapat menggunakan semprotan dekongestan yang dijual bebas, seperti:
- Afrin
- Dristan
- Neo synephrine
- Vicks sinex
Kendati demikian, tidak disarankan untuk menggunakan obat ini dalam jangka panjang. Sebab, alih-alih mengobati, obat ini justru dapat memperburuk mimisan.
Demikian penjelasan tentang penyebab mimisan, lengkap dengan cara mengatasi dan obatnya. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
(par/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu