Soal Maju Pilwalkot Jogja, Pj Wali Kota Singgih: Nanti Aja...

Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo disebut telah mengambil formulir penjaringan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Jogja 2024 melalui Partai Golkar. Namun Singgih masih irit bicara terkait rencananya meramaikan bursa Pilkada serentak itu.

"Mengembalikan apa, siapa yang bilang, dah itu nanti aja ya," kata Singgih kepada wartawan di Kantor Wali Kota Jogja, Kamis (2/5/2024). Singgih menjawab pertanyaan wartawan terkait pengembalian formulir pendaftaran ke DPD Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Singgih mengaku saat ini fokus menjalankan tugasnya sebagai Pj Walkot Jogja. Diketahui, masa kerja Singgih sebagai Pj Walkot Jogja hingga 22 Mei mendatang. Saat ini Singgih juga menjabat Kepala Dinas Pariwisata DIY.

Saat ditanya apakah akan mulai fokus Pilwalkot usai rampung menjabat Pj Walkot Jogja nanti, Singgih juga enggan menjawab detail.

"Iya, kan saya masih ada ditugaskan untuk menjadi Pj Wali Kota, saya selesaikan dulu itu ya. (Setelah itu gas?) Ceritanya, kalau nanti seperti apa ya ceritanya nanti aja," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris DPD Golkar DIY, Erwin Nizar mengatakan Singgih tidak mundur dari penjaringan Golkar.

"Pak Singgih tetap, hanya mengirim perwakilan. Jadi Golkar Kota Jogja, Heroe Poerwadi, Afnan Hadikusumo, Singgih Raharjo, dan Agus Mulyono," ujar Erwin.

Soal kabar ada yang mundur penjaringan, disebutnya ada satu orang dengan latar belakang seorang pengusaha.

"Penyebab mundur saya tidak tahu juga. Padahal kita berharap pengusaha seperti dia dan punya latar belakang akademisi kita berharap bisa mewarnai ini. Tapi karena itu pilihan politik beliau ya kita hormati saja," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Jogja, Agus Mulyono menyebut Pj Walkot Jogja, Singgih Raharjo sudah mengambil formulir penjaringan calon Wali Kota Jogja.

Agus mengatakan pihaknya membuka penjaringan calon Wali Kota Jogja yang akan diusung Golkar dengan menyediakan berkas formulir. Menurutnya sudah ada sejumlah orang yang mengambil berkas tersebut.

"Ada yang dari kader dalam ada yang dari luar," jelas Agus saat dihubungi wartawan, Senin (22/4).

Agus tidak memerinci siapa saja yang telah mengambil formulir tersebut. Namun saat disinggung apakah Pj Walkot Jogja Singgih Raharjo turut mengambil formulir, Agus pun membenarkan.

"Hahahaha, alhamdulillah (Singgih) sudah ngambil formulir," jelas Agus.

Pemanfaatan Terhalang Oleh Ormas Yang Belum Termediasi

Pemanfaatan Terhalang Oleh Ormas Yang Belum Termediasi