Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP Kota Jogja Loka Agustianto menjelaskan pihaknya membuka pendaftaran bakal cawalkot-cawawalkot hingga 20 Mei 2024. Pria yang akrab disapa Andung ini menyebut hingga kini baru ada satu pendaftar yakni kader PDIP Kota Jogja Antonius Fokki Ardiyanto yang mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota Jogja.
"Sampai hari ini baru 1 (pendaftar) Mas Fokki yang mana kader PDIP juga. Kita tunggu perkembangan antusiasme dari masyarakat, kita siap menerima siapa pun," jelas Andung kepada wartawan di Kantor DPC PDIP Kota Jogja, Kamis (2/5/2024).
Adapun tata cara pendaftaran bakal cawalkot-cawawalkot Jogja, lanjut Andung, dibagi menjadi tiga tahap. Pertama pengambilan formulir pendaftaran, kedua konsultasi lampiran formulir yang berisi beberapa persyaratan khusus, ketiga pengembalian berkas.
"(Dokumen) Internal ini meliputi, jika memang seorang kader harus melampirkan beberapa dokumen. Kalau eksternal, ada beberapa dokumen seperti latar belakang biodata," paparnya.
Usai fase pendaftaran, kata Andung, berkas akan diserahkan ke DPP PDIP DIY untuk selanjutnya dirapatkan dan diseleksi oleh para petinggi PDIP.
Seperti diketahui, PDIP bisa mengusung cawalkot-cawawalkot Jogja tanpa harus berkoalisi. Sebabm perolehan kursi PDIP di DPRD Kota Jogja pada pemilu lalu telah memenuhi syarat untuk bisa mengusung mandiri. Meski begitu, Andung menyebut pihaknya tidak menutup kemungkinan koalisi dengan partai lain.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa kita bisa bekerja sama dengan partai-partai lain, kita membuka peluang selebar-lebarnya," pungkasnya.
Sementara itu, ditemui usai mengambil formulir pendaftaran Pilkada Jogja, Fokki membeberkan alasannya memilih maju sebagai calon wakil walikota dibandingkan calon wali kota.
"Dari kajian secara sederhana kawan-kawan ini sangat realistis bagi diri saya secara subjektif itu adalah wakil (wali kota)," ungkap Fokki kepada wartawan.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka