Pendaftaran Bakal Calon Walkot-Wawalkot Jogja di PDIP Sepi Peminat

Pendaftaran Bakal Calon Walkot-Wawalkot Jogja di PDIP Sepi Peminat

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 02 Mei 2024 13:00 WIB
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP Kota Jogja, Loka Agustianto
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP Kota Jogja, Loka Agustianto. Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJogja.
Jogja - DPC PDI Perjuangan Kota Jogja telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Jogja sejak tanggal 29 April 2024. Namun, sampai hari ini baru ada satu pendaftar yang mengambil formulir.

Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP Kota Jogja Loka Agustianto menjelaskan pihaknya membuka pendaftaran bakal cawalkot-cawawalkot hingga 20 Mei 2024. Pria yang akrab disapa Andung ini menyebut hingga kini baru ada satu pendaftar yakni kader PDIP Kota Jogja Antonius Fokki Ardiyanto yang mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota Jogja.

"Sampai hari ini baru 1 (pendaftar) Mas Fokki yang mana kader PDIP juga. Kita tunggu perkembangan antusiasme dari masyarakat, kita siap menerima siapa pun," jelas Andung kepada wartawan di Kantor DPC PDIP Kota Jogja, Kamis (2/5/2024).

Adapun tata cara pendaftaran bakal cawalkot-cawawalkot Jogja, lanjut Andung, dibagi menjadi tiga tahap. Pertama pengambilan formulir pendaftaran, kedua konsultasi lampiran formulir yang berisi beberapa persyaratan khusus, ketiga pengembalian berkas.

"(Dokumen) Internal ini meliputi, jika memang seorang kader harus melampirkan beberapa dokumen. Kalau eksternal, ada beberapa dokumen seperti latar belakang biodata," paparnya.

Usai fase pendaftaran, kata Andung, berkas akan diserahkan ke DPP PDIP DIY untuk selanjutnya dirapatkan dan diseleksi oleh para petinggi PDIP.

Seperti diketahui, PDIP bisa mengusung cawalkot-cawawalkot Jogja tanpa harus berkoalisi. Sebabm perolehan kursi PDIP di DPRD Kota Jogja pada pemilu lalu telah memenuhi syarat untuk bisa mengusung mandiri. Meski begitu, Andung menyebut pihaknya tidak menutup kemungkinan koalisi dengan partai lain.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa kita bisa bekerja sama dengan partai-partai lain, kita membuka peluang selebar-lebarnya," pungkasnya.

Sementara itu, ditemui usai mengambil formulir pendaftaran Pilkada Jogja, Fokki membeberkan alasannya memilih maju sebagai calon wakil walikota dibandingkan calon wali kota.

"Dari kajian secara sederhana kawan-kawan ini sangat realistis bagi diri saya secara subjektif itu adalah wakil (wali kota)," ungkap Fokki kepada wartawan.


(apl/ams)

Hide Ads