Ada Fenomena Ledakan Bintang Nova 2024, Ini Penjelasan dan Waktu Terjadinya

Ada Fenomena Ledakan Bintang Nova 2024, Ini Penjelasan dan Waktu Terjadinya

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Selasa, 23 Apr 2024 17:57 WIB
Ledakan bintang nova
Ilustrasi ledakan bintang Nova Foto: NASA
jog -

Ledakan Bintang Nova 2024 merupakan fenomena astronomi yang diprediksi akan terjadi pada April-September 2024. Ledakan Bintang Nova kali ini terbilang langka karena hanya terjadi setiap 80 tahun sekali.

Informasi mengenai ledakan Bintang Nova tersebut disampaikan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Simak penjelasan mengenai fenomena Ledakan Bintang Nova 2024 lengkap dengan waktu terjadinya.

Apa itu Ledakan Bintang Nova?

Nova merupakan gejala ledakan pada bintang yang memiliki massa kecil dan memicu terjadinya ledakan termonuklir. Fenomena ini berbeda dengan supernova yang merupakan peristiwa yang sangat dahsyat yang menandai akhir hayat sebuah bintang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2024, terjadi peledakan nova pada sistem bintang T Coronae Borealis atau T CrB, yang merupakan sistem bintang biner yang terdiri dari katai putih dan raksasa merah.

Berdasarkan laporan dari NASA, sistem bintang T CrB terletak sekitar 3.000 tahun cahaya dari Bumi dan terakhir mengalami peledakan pada tahun 1946. T CrB akan mengalami nova di mana terjadi peledakan pada permukaan bintang tersebut dan melemparkan materi ke luar angkasa, namun tidak menghancurkan bintang itu sendiri.

ADVERTISEMENT

"Saat kita menunggu nova, kenali konstelasi Corona Borealis, busur setengah lingkaran kecil di dekat Bootes dan Hercules. Di sinilah ledakan itu akan muncul sebagai bintang terang baru," tulis NASA.

Peristiwa nova juga disebut ledakan bintang atau dalam bahasa latin berarti bintang baru. Istilah ini muncul karena fenomena tersebut dapat menyebabkan benda langit yang tadinya redup tiba-tiba menjadi terang sehingga menimbulkan kesan seperti bintang baru.

Waktu Terjadinya Ledakan Bintang Nova

Masih dari sumber yang sama, nova adalah sistem bintang yang berjarak sekitar 3.000 tahun cahaya dari Bumi. Diprediksi bahwa sistem bintang ini akan terlihat pada tahun 2024, dan kemungkinan ini merupakan kesempatan langka sepanjang hidup untuk menyaksikannya, karena ledakan nova hanya terjadi sekali setiap 80 tahun.

"T Coronae Borealis, atau T CrB, terakhir kali meledak pada tahun 1946 dan para astronom meyakini bahwa ledakan ini akan terjadi lagi antara bulan Februari dan September 2024," tulis NASA.

T Corona Borealis yang juga dikenal sebagai Mahkota Utara, merupakan konstelasi kecil yang terletak di belahan bumi utara. T CrB, Nova berulang yang terletak di konstelasi Corona Borealis, terdiri dari katai putih dan bintang raksasa merah yang mengorbit berdekatan.

Biasanya, sistem bintang tersebut terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang tanpa alat bantu. Namun, saat terjadi Ledakan Nova diperkirakan akan mencapai tingkat kecerahan yang mirip dengan Polaris atau Bintang Utara.

Sebagai informasi, waktu pasti terjadinya fenomena ledakan Bintang Nova ini masih belum pasti. NASA memprediksi fenomena ini akan terjadi antara April hingga September.

Cara Menyaksikan Ledakan Bintang Nova

Untuk menyaksikan fenomena ledakan Bintang Nova ini dapat disaksikan secara langsung dengan mata telanjang alias tanpa alat bantu.

Saat mencapai puncaknya, bintang tersebut akan tampak seperti bintang baru yang muncul di langit. Mengutip laman Earth, fenomena bisa terlihat selama beberapa hari tanpa alat bantu dan kurang lebih seminggu dengan teropong sebelum menghilang.

Dikutip dari laman Times, untuk menemukan rasi bintang Corona Borealis, kamu bisa mengarahkan pandangan ke langit bagian selatan, di mana rasi bintang ini membentuk busur kecil setengah lingkaran. Pada ketinggian puncaknya, sekitar 65 derajat di atas cakrawala, rasi bintang ini akan terlihat tak lama setelah pukul 03.00 WIB.

Demikian informasi mengenai fenomena Ledakan Bintang Nova 2024. Semoga bermanfaat, Dab!




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads