Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilkada Kabupaten-Kota DIY

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilkada Kabupaten-Kota DIY

Adji G Rinepta - detikJogja
Selasa, 23 Apr 2024 16:40 WIB
Ilustrasi untuk pileg pilpres dan pilkada
Foto: Ilustrasi Pilkada di DIY (Pradita Utama/detikcom)
Jogja -

Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) membuka peluang berkoalisi untuk bertarung dalam Pilkada Wali Kota dan Bupati di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Masing-masing partai mengaku tidak menutup peluang berkoalisi ini.

Wakil Ketua Bidang Organisasi sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar DIY, John S Keban mencontohkan satu nama calon Bupati Kulon Progo yang sudah mencuat, yakni Ketua DPC PDIP Kulon Progo Fajar Gegana.

Menurutnya, Fajar juga masuk dalam penjaringan Partai Golkar untuk calon Bupati Kulon Progo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk Ketua PDIP Kulon Progo Fajar, kemarin sudah daftar ke Golkar karena kemarin sudah ada komunikasi yang baik dengan teman-teman PDIP karena memang mungkin ingin koalisi dengan Golkar," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Selasa (23/4/2024).

Keban juga mengambil contoh calon Bupati Sleman. Partai Golkar mengusung Harda Kiswaya sebagai calon Bupati Sleman. Menurutnya, koalisi dengan PDIP untuk Pilkada Sleman sangat mungkin terjadi dengan memasangkan Harda dengan Danang Maharsa yang merupakan kader PDIP.

ADVERTISEMENT

"Kelihatannya kemungkinan besar mungkin karena Pak Danang ingin maju sebagai Wakil. Jadi PDIP akan bergandengan dengan Partai Golkar dan partai lainnya, yang jelas kami terbuka," ungkapnya.

Adapun di kabupaten-kota lainnya, menurut Keban, pihaknya juga sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain, utamanya PDIP.

"Di Kota (Jogja) sudah pasti koalisi, semua terbuka, dari PDIP banyak wakil," tutupnya.

Sejalan dengan itu, Sekretaris DPD PDIP DIY Totok Hedi Santosa mengatakan pihaknya juga sangat terbuka berkoalisi dengan partai manapun. Meski begitu, ia masih belum membeberkan nama-nama calon wali kota maupun bupati yang akan diusung pihaknya.

"Ada kemungkinan kita berkoalisi dengan semua partai, bahkan dengan Gerindra ya mungkin aja," ujar Totok saat dihubungi, hari ini.

Terkait penjaringan, Totok mengatakan PDIP masih membuka pendaftaran hingga 31 Mei mendatang. Pihaknya pun tak membatasi nama-nama yang akan masuk penjaringan PDIP.

"Tidak menutup kemungkinan dari tokoh yang ingin berperan dalam Pikada, mau ikut ya kita jaring," papar Totok.

"Di DPD yang nggak bisa ngangkat sendiri kan hanya Gunungkidul, tapi di empat DPD lainnya itu tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai-partai lain," lanjutnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads